Jakarta, PIS – Ada berita mengejutkan soal Abu Bakar Ba’asyir. Saat ini menyebar video berisi pernyataan Ba’asyir bahwa dia menolak bum bunuh diri. Kalau pernyataan ini datang dari ulama garis lurus sih wajar-wajar saja.
Masalahnya Baasyir legend di dunia terorisme. Dia baru bebas tahun lalu setelah 15 tahun dipenjara karena terlibat dalam terorisme. Jadi kalau sekarang dia menolak bom bunuh diri, ini jelas berita mengejutkan.
Dalam video itu, Ba’asyir mengomentari aksi bom bunuh diri kantor polisi Bandung. Menurutnya, dia tahu aksi bom bunuh diri ini dari siaran televisi. Lantas dia bilang, bom bunuh diri tidak dibenarkan.
“Berjuang kok bunuh diri, mana ada?” katanya agak sinis. Dia katakan lagi, aksi bom bunuh diri itu adalah pemahaman Islam yang keliru. FYI, video bukanlah hoax. Yang mengkonfirmasi adalah Staf Humas Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki, Endro Sudarsono.
Menurutnya, orang yang bicara di video itu memang Abu Bakar Baasyir sendiri. Ba’asyir adalah pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia. Ia juga pendiri Ponpes Islam Al Mukmin di Ngruki, Sukoharjo Jawa Tengah.
Pada 2006, ia ditangkap atas tuduhan membiayai pelatihan paramiliter di Aceh serta mendukung jaringan terorisme di Indonesia. Namun sejak keluar dari penjara pada Januari 2021, memang ada banyak perubahan pada dirinya.
Sekarang ia sudah mengakui Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia. Pada 17 Agustus tahun ini, dia juga merayakan Kemerdekaan Indonesia dengan melaksanakan upacara Bendera di Ponpes-nya langsung.
Padahal dulu semua itu diharamkannya. Jadi kalau sekarang dia menolak bom bunuh diri, mudah-mudahan saja Baasyir memang sudah tercerahkan dan kembali ke jalan yang benar. TAK ADA KATA TERLAMBAT YA KAWAN PIS!