Jakarta, PIS – Gara-gara politik, ada saja yang nyinyir terhadap penyanyi cilik asal Banyuwangi Farel Prayoga. Farel tampil memukau saat tampil di istana negara pada perayaan kemerdekaan Indonesia
Tapi para pembenci Jokowi langsung mengomentarinya dengan nada negative. Ini misalnya terbaca pada akun dr Tifa di Twitter. Ia mempersoalkan usia Farel yang belum pantas menyanyikan lagu dewasa.
“Anak kecil kelas 6 SD mungkin belum aqil baligh. Disuruh nyanyi lagu cinta-cintaan dangdut koplo,” cuitnya. Maaf-maaf, tapi kalau tidak salah sih Farel sudah mengubah lirik lagunya sehingga berisi kecintaannya pada Presiden Jokowi
Dr Tifa juga mengomentari aksi menteri dan pentinggi TNI-Polri yang ikut berjoget. Menurutnya mereka asyik berjoget tanpa malu-malu, di hari upacara kemerdekaan RI ke-77
Dr Tifa ini memang dikenal sebagai pendukung Anies dan pembenci Jokowi. Yang juga nyinyir adalah Balvyah dan SiraitBatakDusun yang mempersoalkan kesakralan upacara bendera.
Seolah dalam upacara bendera, tidak diizinkan ada muatan kegembiraan dan keceriaan. Tapi yang bernada negative itu hanyalah minoritas dari begitu semaraknya tanggapan positif warganet.
Farel Prayoga adalah fenomena baru yang menghebohkan jagat internet di Indonesia. Farel datang dari keluarga ekonomi pas-pasan. Karena tahu suara Farel bagus, ayahnya memasukkannya ke sekolah musik di One Nada Music School sejak tahun 2018 hingga 2019.
Tapi karena keterbatasan ekonomi, Farel dan ayahnya memutuskan untuk menjadi pengamen jalanan. Mereka berkeliling di daerah Genteng, Banyuwangi.Farel menyanyi dan ayahnya memanggul sound system.
Nasib Farel mulai berubah ketika One Nada memperkenalkannya ke publik melalui YouTube. Ternyata, penonton video Farel untuk lagu ‘Ojo Dibandingke’ sampai puluhan jutaan orang.
Lagu itu pula yang membawa Farel ke hadapan Presiden Jokowi selepas upacara bendera. Farel berhasil membuat tamu undangan Istana Merdeka heboh, para menteri dan Iriana Jokowi ikut bergoyang.
Peristiwa itu menjadi trending topic dan viral luar biasa. Farel yang awalnya hanyalah seorang anak jalanan berhasil tampil di hadapan presiden. Ini seharusnya menjadi kabar gembira bagi semua orang.
Tapi, ya begitulah, ada saja yang nyinyir. KENAPA SIH SUKA BANGET NYINYIR? NGGAK NYINYIR, ENGGAK HIDUP?