Ade Armando Deklarasi PIS, Pastikan Tidak Jadi Partai

Published:

PEGIAT media sosial Ade Armando mendeklarasikan Pergerakan Indonesia Untuk Semua (PIS). Perkumpulan itu dipastikan tidak menjadi partai politik jelang kontestasi politik 2024.

“Kalau itu (partai politik) kami tolak. Kami enggak punya niatan untuk menjadi partai politik sama sekali,” kata Ade Armando yang juga Ketua PIS di kawasan Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Rabu (23/3).

Menurut Ade, PIS lahir dari semangat melindungi keberagaman di tengah ancaman aksi yang merusak kesatuan bangsa. Ancaman itu sejatinya berpotensi terjadi dalam setiap kepemimpinan negara.

“Tapi kita tahu bahwa kondisi semacam ini bisa saja tidak permanen pada tahun 2024. Tapi, siapa yang jadi pengganti pemimpinnya itu akan sangat menentukan apakah perlindungan keberagaman terhadap persatuan terhadap ke-Indonesia-an itu akan terus berlanjut atau tidak,” ujar Ade.

Menurut Ade, PIS hadir dengan inisiatif bersama. Terdapat 130 deklarator yang menginisiasi pergerakan tersebut untuk mereka yang peduli dengan keberagaman.

“Di banyak negara akan terjadi social movement tuh ya, gerakan-gerakan masyarakat yang kita enggak peduli sama suku, agama, dan ras apapun. Selama anda adalah orang-orang yang peduli pada melindungi keberagaman, nasionalisme, kebangsaan, kita sama-sama berjuang,” ucap Ade.

PIS diklaim sudah terdaftar resmi sebagai badan hukum di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Pergerakan tersebut juga diisi dengan sejumlah tokoh hingga public figure, seperti Andy F Noya, Addie MS, Pangeran Siahaan, Saiful Mujani, hingga Whisnutama Kusbandio.

PIS juga diisi dengan sejumlah politikus Tanah Air, misalnya kader dari PDIP Rieke Diah Pitaloka. Bahkan, tampak hadir saat acara Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg), Faldo Maldini. (A-2)

https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/480310/ade-armando-deklarasi-pis-pastikan-tidak-jadi-partai

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img