Aktivis Perempuan Iran, Narges Mohammadi, Dapat Hadiah Nobel

Published:

Aktivis perempuan asal Iran, hebat banget ya! Namanya Narges Mohammadi. Walaupun penjara taruhannya, dia tak gentar memperjuangkan hak dan kebebasan Perempuan. Tak hanya itu dia juga berani menentang hukuman mati di Iran. Dia punya jargon perjuangan, “Wanita, Kehidupan, Kebebasan”. Nah, Jumat kemarin dia dapat hadiah nobel perdamaian. Tapi sayangnya dia tak bisa hadir karena lagi di penjara oleh rezim Mullah Iran.

Sedikit info ya! Narges Mohammadi adalah jurnalis dan aktivis yang usianya 51 tahun. Selama dua dekade ini, hari-harinya banyak dihabiskan di penjara. Dia sudah ditangkap sebanyak 13 kali. Total vonis hukumannya sekitar 31 tahun penjara, dan 154 kali cambukan. Tapi, Mohammadi bilang tak akan berhenti melawan penindasan terhadap perempuan atas nama agama. Katanya, dia akan terus berjuang untuk demokrasi, kesetaraan dan kebebasan bagi semua pihak.

Tahun lalu, dia juga bikin gerakan perlawanan di balik penjara atas kematian Mahsa Amini. Mahsa Amini diduga tewas karena kekerasan polisi moral Iran lantaran melanggar aturan berjilbab. Soal hadiah nobel itu, Ketua Komite Nobel Norwegia, Berit Reiss-Andersen, bilang hadiah ini untuk memberikan semangat Narges Mohammadi. Karena dia tak lelah berjuang untuk kebebasan perempuan di Iran. Ironisnya, Iran tak terima atas hadiah nobel tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menuduh komite Nobel ikut campur dan mempolitisasi masalah hak asasi manusia. Dia juga mengutuk nobel ini sebagai tindakan yang bias dan bermotif politik. Karena nobel itu diberikan kepada seseorang pelanggar hukum dan pelaku kriminal berulang kali. Usai mendapat nobel, Narges bilang hadiah ini akan menjadi penyemangatnya. Terus berjuang Narges!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img