Aneh! Partai Ummat Kok Mendukung Politik Identitas

Published:

Jakarta, PIS – Partai Ummat aneh banget, Bestie PIS. Masa mereka mau mendukung politik identitas. Yang bilang begitu, Ketua Umumnya sendiri, Ridho Rahmadi.Hadehhh… Politik identitas itu berbahaya banget, Bestie PIS. 

Politik identitas itu cara berpolitik yang di satu sisi memperjuangkan kepentingan kelompok tertentu berdasarkan landasan identitas mereka, agama atau ras. Masalahnya, di sisi lain, perjuangan itu diiringin dengan pengabaian kepentingan masyarakat yang lebih luas.

Politik identitas, misalnya, terjadi di Eropa. Politisi partai kanan di Eropa menginginkan agar masyarakat ‘pribumi’ di sana mendapat perhatian dan hak lebih. Masalahnya, di sisi lain, mereka menolak bahkan menyingkirkan kaum imigran yang kebanyakan muslim.

Politik identitas juga terjadi di Indonesia ketika Pilkada Jakarta tahun 2017. Ahok ditolak hanya karena dia beragama Kristen dan beretnis Tionghoa. Pendukung Ahok yang muslim pun diintimidasi dengan berbagai ujaran kebencian.

Bahkan muncul upaya yang cukup masif untuk menolak mensholatkan jenazah pendukung Ahok. Sadar betapa bahayanya politik identitas, banyak tokoh yang mengingatkan soal itu. Presiden Jokowi, misalnya, menghimbau untuk menjauhi politik identitas dalam pemilu.

Imbauan yang sama juga disampaikan Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf. Kata Kiai Yahya, politik identitas jadi ancaman serius di Pemilu 2024. Karena itu, dia akan menolak segala upaya memperalat agama sebagai senjata politik.

Politisi PSI Andy Budiman, berharap Indonesia tidak terpecah lagi karena kehadiran politik identitas. Mudah-mudahan Ketua Umum Partai Ummat segera mencabut pernyataannya yang berbahaya itu. STOP POLITIK IDENTITAS! 

 

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img