Jakarta, PIS – Anggota DPR asal Partai Nasdem, Hillary Brigitta Lasut, lagi jadi bulan-bulanan netizen. Gara-garanya dia melaporkan comedian Mamat Alkatiri ke polisi. Padahal Mamat ini cuma menyindir Brigitta dalam acara roastingan.
Memang sih kata-kata Mamat kasar. Tapi apa iya perlu sampai dilaporkan ke polisi? Mamat menyindir Brigitta di acara Total Politik. Di acara itu selain Brigitta, ada juga Fadli Zon dari Gerindra dan Puteri Komaruddin dari Golkar.
Mula-mula Brigitta dapat giliran bicara. Dia mengkritik orang-orang yang suka komentar tapi tidak memberi solusi. Itulah yang mula-mula dijawab Mamat pas dapat giliran bicara. Dia bilang, yang harusnya cari solusi ya anggota DPR.
Mamat juga menyindir Brigitta yang mengundang anak-anak muda masuk politik. Di sinilah kata-kata Mamat jadi kasar. Dia bilang, “Jangan Takut ayok masuk kedalam politik, eh Tai” Dia juga bilang: “Emang ga dimintain duit sama partai, Goblok”
Dua kata itulah yang membuat Mamat dilaporkan ke polisi, dua hari kemudian. Netizen pun bereaksi. Di kolom komentar IG Brigitta, tak sedikit yang bilang Brigitta baper. Brigitta tentu punya hak untuk marah.
Pertanyaannya: apa pejabat public harus se Baper itu? Kata-kata Mamat mungkin memang offside. Tapi Mamat bisa saja bilang kata-kata itu tidak ditujukan pada Brigitta. Wakil Ketua Kehormatan Dewan DPR RI, Habiburokhman menyarankan Brigitta tidak usah mempolisikan Mamat.
Brigitta sih kayaknya tidak akan mundur. Kepada Tempo, dia bilang: “Sampai detik ini tidak ada niatan saya untuk mencabut laporan”. Mudah-mudahan ini bisa diselesaikan secara damai. Brigitta juga sebaiknya sadar. Seorang pejabat public dinilai langsung dari kinerjanya, bukan dari omongan orang lain. Pendapat Kalian gimana?