Kasus body checking dan foto telanjang Miss Universe Indonesia 2023 memasuki babak baru. Satu orang berinisial ASD sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Nah, siapa sih sebenarnya sosok ASD ini? Pengacara korban, Mellisa, bilang ASD atau Sarah Hendrapraja adalah Chief Operating Office (COO) Miss Universe Indonesia 2023. Dia juga pelaku body checking dan yang memotret telanjang peserta. Tapi, Mellisa sih menduga kalau ASD ini cuma sebagai pelaksana di lapangan aja.
Ada seseorang atau bos di atasnya yang minta ASD buat melakukan aksi itu. Makanya Mellisa minta polisi mengungkap siapa sebenarnya dalang aksi itu. Saat ini, udah ada 28 saksi yang diperiksa. Delapan di antaranya korban, 13 saksi, 3 terlapor, dan 4 saksi ahli. Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi bilang kemungkinan masih ada tersangka baru. Gara-gara kasus ini, dua korban dikabarkan jatuh sakit dan jadi korban bullyan netizen.
Karena itu, penyidik juga melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga lain untuk memberikan pendampingan. Seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), Lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK) dll.
Sedikit info ya! ajang Miss Universe Indonesia digelar pada Agustus lalu. Ajang ini menjadi sorotan karena ada dugaan pelecehan seksual kepada para kontestan. Beberapa kontestan mengalami pelecehan seksual saat fitting baju. Mereka diminta berpose tanpa busana, bahkan saat body checking, bagian tubuh mereka dipegang-pegang. Korban akhirnya melaporkan dugaan pelecehan itu ke polisi.
Miris sekali ya, ajang yang seharusnya digelar untuk meninggikan martabat Perempuan, malah menjadi ajang yang melecehkan perempuan. Semoga aparat mengusut tuntas dan menghukum semua yang terlibat dalam kasus ini. Stop pelecehan seksual!
