Jakarta, PIS – Mei nanti akan jadi momen bersejarah bagi Arab Saudi. Saudi akan mengirimkan astronot perempuan pertamanya mengangkasa di antariksa. Namanya, Rayyanah Barnawi.
Barnawi akan berangkat bersama Ali Alqarni yang merupakan astronot laki-laki asal Saudi. Pakar biomedis Saudi itu adalah astronot perempuan kedua di dunia yang mengangkasa di antariksa. Barnawi mewakili wajah baru Saudi yang meninggalkan paham Wahabi yang ultra konservatif.
Saudi membuktikan bahwa mereka sungguh-sungguh melakukan perombakan besar-besaran terkait posisi perempuan. Sekarang, posisi perempuan di Saudi setara dengan posisi laki-laki.
Perempuan diberi ruang yang luas untuk mengabdikan dirinya pada masyarakat dan negara. Tidak ada lagi kebijakan diskriminatif terhadap perempuan. Hal ini selaras dengan Visi Saudi 2030. Perombakan kebijakan itu berdampak positif bagi Saudi. Tingkat partisipasi ekonomi perempuan Saudi naik mencapai 35,6 pada triwulan kedua 2022.
Apalagi data menunjukkan 58 persen mahasiswa adalah perempuan dan umumnya mereka mempelajari sains dan teknologi. Mudah-mudahan terobosan Saudi ini diikuti negara-negara muslim yang masih mengekang kaum perempuan. Maju terus, Rayyanah Barnawi!