Jakarta, PIS – Baim Wong memang keterlaluan. Ia membuat video tentang seorang anak SD yang rambutnya dipenuhi kutu. Baim dianggap sama sekali tidak sensitif. Nama dan wajah anak itu tampil di video itu
Sang anak memang terlihat riang saja. Namun Baim seperti tidak peduli kalau video itu berpotensi berdampak negatif pada si anak. Dia bisa saja akan jadi bahan ejekan dan bullying teman-temannya.
Anak SD itu sebelumnya sudah sempat muncul dalam konten Tiktok yang viral. Yang merekam video itu adalah guru si anak. Video itu memuat adegan si guru yang membantu membersihkan rambut muridnya yang dipenuhi kutu.
Meski begitu wajah anak berjilbab itu tak diperlihatkan. Hanya tampak belakangnya saja yang muncul di video. Namanya pun tidak disebut. Dalam video itu, terlihat sang guru membawa muridnya keluar kelas.
Si guru juga bercerita bahwa muridnya itu kedapatan garuk-garuk pada saat jam pelajaran. Setelah memeriksa, barulah sang guru tahu bahwa ada banyak kutu di rambutnya. Guru itu kemudian memotong sedikit demi sedikit rambut muridnya.
Baim pun tertarik untuk menjadikan anak itu sebagai koten. Baim berangkat ke Solo untuk menemui si anak dan ibunya. Youtuber itu menunjukkan ibu si anak adalah seorang pemulung. Anak itu sudah tidak punya ayah.
Melalui video itu, Baim mengetuk simpati masyarakat. Hanya saja, Baim tidak segan menampilkan wajah dan menyebut nama si anak. Video Baim itu pun langsung dikritik netizen. Baim dianggap hanya memikirkan keuntungan pribadinya, tapi mengabaikan ruang pribadi si anak.
Seharusnya Baim bisa lebih bijak. Menarik simpati boleh, tapi tentu dengan cara beradab. TUJUAN BAIK HARUS DICAPAI DENGAN CARA YANG BAIK!