Jakarta, PIS – Bestie, akhirnya Bambang Tri Mulyono cabut gugatannya nih! Dia menggugat Presiden Jokowi karena dianggap memalsukan ijazah. Gugatan ini sama sekali nggak masuk akal, soalnya pihak UGM sendiri udah mastiin ijazah Jokowi asli.
Temen-temen sekolah Jokowi juga jadi saksinya kok! Bambang batal gugat Jokowi soalnya saksi nggak bisa hadir di pengadilan. Lewat kuasa hukumnya, Ahmad Khozinudin, pencabutan gugatan udah disampein ke PN Jakarta Pusat.
Anehnya, si Khozinudin bilang kalo pencabutan itu terpaksa dilakuin soalnya posisi Bambang Tri sekarang ditahan sama polisi. Dia juga bilang penahanan kliennya bakal berdampak ke proses persidangan.
Padahal cuma Bambang Tri yang punya akses ke saksi-saksi dan data-data yang dibutuhin. Makanya kuasa hukumnya pun mencabut tuntutan. Nggak masuk akal banget! Harusnya kan semua data udah dikasih ke dia pas Bambang ngajuin gugatan.
Bambang dan Sugi Nur ditangkap karena dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian. Dua-duanya didakwa menyebarkan kebencian lewat akun YouTube Gus Nur 13 Official. Jadii, di video itu Sugi Nur mewawancarain Bambang Tri.
Judulnya, ‘Gus Nur: Mubahalah Bambang Tri Di Bawah Al-Qur’an. Gilanya, Sugi menyumpah Bambang Tri pake Alquran buat buktiin keaslian ijazah Jokowi! Tapi sumpah itu nggak dilakukan sesuai ketentuan Islam.
Makanya, justru si Sugi Nur dan Bambang Tri lah yang dianggap menistakan agama. Sugi Nur bukan jurnalis dan nggak punya sertifikat kewartawanan. Ya iyalah! Dia aja nggak bisa bedain mana fakta, mana asumsi.
Udah gitu dia juga nggak tahu lagi cara menggali kebenaran. Nah kalo Bambang Tri itu penulis novel yang berbau ujaran kebencian, Jokowi Undercover. Mereka ini jadi contoh, betapa bahayanya mengerjakan sesuatu tanpa keahlian. Yuk kalo mau nganalisis harus CERDAS DAN KRITIS ya bestie!