Jakarta, PIS – Bestie PIS, ada kabar membahagiakan dari Jawa Timur. Bandara Internasional Banyuwangi berhasil menyabet penghargaan sebagai bandara dengan arsitektur terbaik di dunia loh.
Keren ya! Nama penghargaannya adalah The Aga Khan Award for Architecture (AKAA). Aga Khan Awards adalah ajang penghargaan bergengsi di bidang arsitektur. Banyuwangi berhasil menyisihkan 498 bangunan arsitektur terbaik lainnya dari seluruh dunia.
Kira-kira kenapa ya Bandara ini memperoleh penghargaan sekeren ini? Gini, Bestie PIS. Bandara Banyuwangi ini nerapin konsep penghijauan gitu yang bikin beda sama bandara-bandara lain.
Kalo kata para juri, bandara ini mampu mengharmonisasi keberadaan bandara dengan alam sekitarnya. Bandara ini berdiri di tengah-tengah areal persawahan. Bandara ini juga punya desain tradisional loh yang bentuknya kayak ikat kepala Suku Osing.
Suku Osing ini adalah masyarakat asli Banyuwangi. Bandara Banyuwangi sendiri menerapkan prinsip pembangunan yang bersandar pada sumber daya lokal serta teknologi tepat guna.
Bandara Banyuwangi desainnya terbuka, nggak kayak bandara-bandara lain yang cenderung tertutup, pengap, dan inklusif. Bandara ini sengaja didesain buat nyiptain sirkulasi udara terbaik bagi kenyamanan traveler.
Juga mempertimbangkan system keberlanjutan, adaptasi iklim, dan kualitas hidup. Bupati Banyuwangi juga bilang kalo bandara ini bisa menggerakkan perekonomian masyarakat Banyuwangi.
Sebelumnya, Bandara Banyuwangi juga mendapat peringkat pertama tata kelola kebijakan pariwisata dari Badan Pariwisata PBB (UNWTO). Pengen lihat langsung kan Bandara Banyuwangi? BANDARA BANYUWANGI, KEREN BANGET!
