Lagi beredar neh konten-konten yang menghina Nabi Muhammad sebagai seorang pedofilia di media sosial. Salah satunya diposting oleh akun Tiktok @shaheenfrederick5. Dia memposting sebuah gambar hasil AI sesosok lelaki setengah baya dengan seorang gadis kecil berjilbab. Tertulis judul postingannya: Muhammad usia 51 tahun dengan pengantin anak kesayangannya Aisha usia 6 tahun. Menyertai gambar itu terdengar suara: Oh no… Oh nooo.
Di postingan itu menyertakan juga dua buah kalimat yang diklaim sebagai kutipan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Kalimat pertama berbunyi: Mohammed akan mandi bersama gadis kecil itu dan mencumbunya. Bukhari 6:298. Kalimat kedua berbunyi: Mohammed meniduri Aisha yang baru baligh ketika dia berusia 54 tahun dan aisha berusia 9 tahun. Bukhari 7:62.88.
Menutup postingannya dengan kalimat sarkas menyindir umat muslim. Bagaimana lebih dari satu milyar muslim merasionalisasikannya? Dalam sejarah nabi, Nabi Muhammad memang diriwayatkan menikahi Aisha dalam usia belia. Sebagian menyebut usia 6 tahun dan baru menggauli usia 9 tahun. Riwayat lain menyebut menikah 9 tahun dan menggauli 12 tahun. Profesor Musdah Mulia menyebut Nabi Muhammad menikahi Aisha pada usia 16 tahun. Umat Islam sendiri menolak pernikahan Nabi dengan Aisha sebagai pedofilia. Karena dalam Islam ketika seorang anak perempuan sudah menstruasi maka anak tersebut dianggap sudah baligh atau dewasa.
Karena itu, si anak perempuan itu pun sudah boleh dinikahi. Ini berbeda dengan konsep dewasa kalangan barat atau era modern kini. Seorang anak baru dianggap dewasa ketika usia sudah mencapai 19 tahun. Dengan perbedaan konsep tersebut, banyak kalangan menganggap pernikahan Nabi Muhammad sebagai praktek pedofilia. Sebagai sebuah kritik untuk umat Islam terhadap praktek itu, mestinya umat Islam menerima kritik itu. Zaman sudah modern, memang nilai-nilai lama nggak semuanya bisa dipraktekkan untuk saat ini. Tapi kalau niatnya melakukan penghinaan, itu yang tidak boleh.
Setiap agama punya sejarah dan nilainya masing-masing.
Yukk tetap saling respek terkait sejarah agama masing-masing!



