Jakarta, PIS – Aulia Salsabila Marpaung (22), tiktokers berjilbab, sedang ramai dibicarakan. Bukan karena keindahan pakaiannya, tapi karena justru dia terlalu berani mempertontonkan aurat. Pemilik akun Tiktok @babbyca666 itu berasal dari Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Aulia memiliki puluhan video. Di sebagian video, ia berjilbab; di sebagian lainnya, tidak. Tapi saat berjilbab, ia justru sengaja mempertontonkann bagian dadanya secara terbuka. Ini jadi masalah karena jilbab adalah pakaian khas Islam. Berjilbab dikenakan agar perempuan tampil sopan dan terlindung. Aulia sendiri menyatakan ia berpakaian terbuka saat berjilbab, agar followersnya naik.
Ia sedang mencari sensasi. Tujuannya tercapai: namanya populer. Tapi dia juga dikecam berbagai organisasi dan tokoh Islam. Sekretaris Jenderal Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyayangkan adanya konten-konten vulgar tersebut. “Saya sangat prihatin dengan video perempuan berjilbab yang memamerkan aurat dengan cara yang tidak sopan dan menggoda,” ujarnya. Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menyebut konten tersebut melecehkan Islam. “Dulu ada istilah jilboob. Mengenakan jilbab tapi menonjolkan bagian dada, ini tidak benar,” jelasnya.
Sebagian pihak bahkan mengancam akan melaporkan Aulia ke polisi atas dasar UU ITE. Ia dituduh melanggar pasal penyebaran konten yang melanggar kesusilaan. Akhirnya Aulia menyerah. Ia meminta maaf melalui surat pernyataan bermaterai Rp10.000 yang ditandatanganinya pada 27 Mei 2022. Permohonan maafnya itu ditujukan kepada banyak pihak yang sebelumnya telah mengecam aksinya. Dia juga berjanji akan menutup akun TikToknya. Ini pelajaran penting bagi tiktokers. Tampil sexy di medsos sih biasa. Tapi tampil sexy saat berjilbab tidak biasa. TIDAK SEMUA HAL LAYAK TAMPIL DI MEDSOS