NIKI atau Nicole Zefanya keren banget. Dia mencetak sejarah sebagai artis Indonesia pertama yang masuk Spotify Global Top 20 Daily Chart dengan lagu cover “You’ll Be in My Heart”. Positioningnya nggak main-main. Covernya itu bertengger di posisi #20–#15 awal April 2025. Rekor tertinggi untuk musisi Tanah Air. Covernya pun masuk Spotify Global Weekly. Juga sempat masuk voice viral di TikTok.
NIKI merekam cover ini untuk program Spotify Singles tahun 2022. Bukan guitar cover biasa, dia menambahkan instrumen gamelan Indonesia. Dia ingin menyatukan budaya dan emosi internasional. Covernya itu viral di TikTok. Biasanya dipakai untuk konten emosional dan ceria. Bikin jutaan orang merinding dan terharu. Per hari ini, streaming covernya-nya itu tembus lebih dari 217 juta kali di Spotify. Jumlah pendengar bulanan pun melesat, 14,5 sampai 16,5 juta. Angka tertinggi untuk artis Indonesia.
Musik orisinalnya juga bukan kaleng-kaleng. Single “Every Summertime” dan “Take a Chance with Me” masing-masing tembus Top 40 Asia. Prestasi NIKI ini melampaui rekor “Hati-Hati di Jalan” karya musisi Tulus yang masuk Spotify Global Top 50. NIKI lahir di Jakarta, 24 Januari 1999. Dia belajar gitar sejak umur 9 tahun dan viral lewat YouTube di masa remaja. Dia kuliah musik di Lipscomb University, Nashville, Amerika Serikat. Tapi drop out setahun kemudian dan teken kontrak dengan 88rising. Di label asal Amerika itu, NIKI jadi artis Asia pertama. Dia bergerak bareng musisi asal Indonesia yang namanya sama terkenalnya, Rich Brian.
Karier bermusik NIKI mendunia. Dia tampil di Coachella, festival musik dan seni tahunan di Amerika, tahun 2022. “… Sampai pekan lalu, saya masih merasa sangat gugup. Tapi ya, saya telah melakukannya dan tadi sangat luar biasa,” katanya usai manggung. Sejauh ini, NIKI sudah merilis 3 album. Moonchild tahun 2020, Nicole tahun 2022, dan Buzz tahun 2024. Album-albumnya itu dipuji kritikus global. Di album terakhir, NIKI menggelar konser dunia hingga 2025.
Btw, cover lagu “You’ll Be in My Heart” bukan sekadar nostalgia, tapi simbol jembatan budaya lewat gamelan. NIKI jadi semacam duta budaya, menggabungkan eksotisme gamelan dan sentuhan pop modern. FYI, lagu “You’ll Be in My Heart” dirilis pertama kali tahun 1999 dan dinyanyikan oleh Phil Collins. Lagu itu soundtrack untuk film animasi Tarzan yang dirilis Walt Disney pada tahun yang sama. Gamelan di tengah lagu cover Disney bisa dibilang sebuah inovasi yang bikin dunia termangu dan terpikat. Media global pun mengulas lagu cover NIKI itu. NIKI disebut sebagai artis yang “putting gamelan on the global spotlight”. Di chart Spotify Global Top 20, NIKI berdampingan dengan Taylor Swift, Billie Eilish, Sabrina Carpenter, Eminem, hingga Bad Bunny. NIKI satu chart sama raja dan ratu musik dunia.
Gokil banget nggak sih? Apa yang sudah diraih NIKI bukan cuma soal ranking. Tapi pembuktian artis Indonesia bisa duduk semeja dengan musisi dunia, tanpa harus ikut-ikutan tren luar. Apa yang sudah diraih NIKI bukan hanya rekor pribadi. Tapi milestone bagi musik Indonesia di panggung global. NIKI menyebut dirinya bilingual budaya, belajar di Amerika bikin dia makin sadar dengan identitasnya. NIKI menciptakan karyanya sebagai “cultural mutt”, campuran nada dan bahasa, tapi tetap otentik.
Pengakuan terhadap NIKI membuat Spotify dan Billboard mulai aware dengan musisi Indonesia. Kesuksesan NIKI ini membuka jalan untuk generasi musisi Indonesia selanjutnya. Pertanyaannya, siapakah the next NIKI yang menggetarkan dunia dengan suara Indonesia? Maju terus industri musik Indonesia.