Tampilannya ibu-ibu pengajian, tapi kok nggak menjaga adab? Jadi, viral di media sosial video yang memperlihatkan rombongan ibu-ibu pengajian di dalam gerbong kereta. Masalahnya, mereka sholawatan dengan suara nyaring sehingga mengganggu penumpang lain.
“Emang boleh dikereta seberisik ini?” caption di video yang viral itu pada 14 Juli lalu. PT Kereta Api Indonesia (KAI) langsung merespons. Rupanya, rombongan ibu-ibu pengajian itu naik kereta jurusan Ketapang, Banyuwangi, ke Lempuyangan, Yogyakarta, kelas ekonomi pada 12 Juli.
Menurut KAI, mereka sudah ditegur kondektur dan polisi khusus kereta api untuk menjaga ketenangan. Alhamdulillah, mereka mau mendengar dan suasananya jadi tenang lagi. Etikanya, semua pengguna transportasi publik harus menjaga ketertiban dan ketenangan supaya perjalanan berlangsung aman dan nyaman.
Kalau mau sholawatan atau aktivitas lainnya yang sifatnya kelompok, ya jangan sampai mengganggu kenyamanan pengguna lainnya. Mengencangkan bacaan shalat saja dilarang Nabi Muhammad jika itu mengganggu orang lain, apalagi sekedar bershalawat.
Yuk, beragama dengan akal sehat!
