Tahu aktris Raline Shah, kan? Dia lagi dihujat sama sebagian netizen Indonesia. Anehnya, dihujat cuma gegara bersikap netral dalam isu Israel vs Hamas. Jadi, seorang netizen minta Raline buat ngungkapin dukungannya buat Palestina. Si netizen berpendapat publik figur kayak Raline punya kekuatan untuk memberi pendapat. Tapi para netizen justru kecewa karena respons Raline yang seolah ngawang dan nggak jelas. Di akun Instagramnya pas 29 Oktober, Raline secara tersirat menegaskan dirinya nggak berdiri ke pihak manapun.
Menurutnya, para korban perang itu nggak punya pilihan di mana mereka dilahirkan atau di pihak mana mereka ditakdirkan, sebagai Muslim, Kristen, atau Yahudi. Raline justru nyalahin pihak pemerintah yang membuat propaganda perang, serakah, dan melakukan transaksi senjata. Dia berharap orang-orang nggak membalas kebencian dengan kebencian lagi. Dia minta juga kita bisa nempatin semua manusia dalam kedudukan yang setara dan tetap mengutamakan kehidupan manusia. Disinilah Raline dihujat abis-abisan.
Salah satu netizen minta Raline nggak usah jadi aktivis lagi kalo nggak bersikap tegas. Komentar netizen itu dibalas Raline dengan elegan.
“Apa bagusnya aku menunjukkan berpihak pada siapa? Kebencian makin banyak,” katanya.
“Kamu pikir wanita seperti aku bisa menolong hanya dengan postingan Instagram soal pada siapa aku berpihak?” lanjutnya.
Apa yang disampaikan Raline ini emang bener. Orang berhak menunda opininya terhadap satu isu. Itu dilakukan supaya kita bisa mengambil jarak dari opini yang dibangun selama ini, baik itu yang pro maupun yang kontra. Apalagi, di Indonesia sering banget isu Israel vs Hamas dipandang secara hitam-putih. Seolah-olah ini adalah perang antara muslim dan non-muslim. Padahal apa yang terjadi di Gaza adalah tragedi kemanusiaan yang tidak mengenal sekat agama. Penduduk Gaza yang menderita bukan cuma muslim, tapi juga Kristen dan Yahudi.
Mereka harus hidup dengan kekurangan makanan dan bantuan Kesehatan. Rumah mereka hancur dan aliran listrik serta air padam. Lagian, ngapain sih ngintervensi opini orang lain? Yang paling penting dilakuin tuh sama-sama mikirin gimana caranya perang bisa segera dihentikan supaya korban nggak makin bertambah.
Stop war, spread love!
