Bersikap Toleran Soal Ahmadiyah, Ketua Fkub Sukabumi Malah Didesak Mundur

Published:

Jakarta, PIS – Bestie PIS, kita perlu memberikan dukungan untuk Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sukabumi, Daden Sukendar. Ia saat ini mendapat tekanan karena sikapnya yang toleran.

Daden didesak agar mundur dari jabatannya sebagai Ketua FKUB Sukabumi dan Wakil Sekretaris MUI Sukabumi. Jadi, Daden dan beberapa tokoh Islam Sukabumi melakukan upaya-upaya untuk memelihara kerukunan.

Salah satunya, mengunjungi markas pusat Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Parung, Bogor.  Di sana, Daden diwawancarai wartawan Warta Ahmadiyah. Di antara pernyataannya, Gusdurian itu menyatakan bahwa Ahmadiyah adalah saudara sesama Muslim.

Pernyataannya itu disiarkan di kanal YouTube Warta Ahmadiyah dan viral. Belakangan, pernyataan Daden itu membut marah kelompok-kelompok di Sukabumi yang anti Ahmadiyah.

Ormas Gerakan Islam Reformis (Garis) Sukabumi Raya, misalnya, mendesak Daden mundur dari FKUB dan MUI. Garis bahkan mengancam akan melakukan demonstrasi kalau Daden tidak mundur. 

Asal Bestie PIS tahu, Garis itu terafiliasi dengan organisasi teroris global, ISIS. Sikap MUI Sukabumi tidak berbeda jauh. MUI Sukabumi mengeluarkan pernyataan yang bermuatan kebencian kepada Ahmadiyah dan melabeli Ahmadiyah sesat dan menyesatkan.

Anehnya, alih-alih taat konstitusi, aparat pemerintah malah ikut-ikutan menyudutkan Daden. Itu terlihat dari pernyataan Wakil Ketua Bakor Pakem Kejaksaan Negeri Sukabumi, Tigor U.M Sirait.

Tigor bahkan bilang Ahmadiyah dilarang penyebarannya, terutama di Sukabumi. Itu disampaikan Tigor setelah mengikuti Rapat Koordinasi Pimpinan MUI, Tim Bakor Pakem, dan ormas Islam yang membahas soal statemen Daden.

Begitu juga pernyataan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sukabumi, Dody Rukman Meidianto. Desakan agar Daden mundur tidak bisa diterima, Bestie PIS. Daden justru melakukan tugasnya sebagai Ketua FKUB Sukabumi.

Sebaliknya, pihak-pihak yang mendesak Daden mundur justru bersikap intoleran dan diskriminatif terhadap Ahmadiyah. Karena itu, Jaksa Agung perlu memberikan teguran keras Wakil Ketua Bakor Pakem Kejaksaan Negeri Sukabumi.

Mudah-mudahan Pemkab Sukabumi tidak tunduk dengan tekanan kelompok-kelompok intoleran dan tetap memberikan dukungan kepada Ketua FKUB dan jajarannya. Kita bersama kang Daden Sukendar!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img