Jakarta, PIS – Sebuah kanal Yotube Bernama Voox sedang ramai dibicarakan. Walau sudah lahir 2019, kanal ini baru menampilkan 4 video. Tapi Voox menarik perhatian karena muatan seks yang dibicarakannya. Video-video itu bagian dari program yang diberi nama Girl Class 21+. Di akun IG Voox, ditulis tujuan Girl Class adalah bagian dari edukasi seksual yang dianggap masih tabu di tengah masyarakat. Yang hadir adalah 4 sampai 5 perempuan berusia sekitar 20-an. Nama mereka Zara, Ren, Pipauu, Alba, dan Intan Melodi. Mereka tipikal anak muda ‘Jaksel’. Mereka seolah bicara soal Pendidikan seks, tapi kesannya sih lebih ke ngobrol-ngobrol mesum. Kesannya malah sekadar sensasional mendobrak tabu. Kata-katanya vulgar. Masing-masing mereka bicara soal pengalaman seksual di luar nikah. Obrolan pengalaman seksualnya blak-blakan khas tongkrongan, tapi bedanya yang bicara adalah para perempuan muda ‘Jaksel’.
Kadang ada juga sih muatan edukatif. Misalnya soal arti penting menggunakan kondom agar terlindungi dari penyakit seksual. Tapi terkesan sebagai sekadar tempelan. Salah satu kritik datang dari akun Twitter @nikenmawar. Menurutnya, kalau mau bicara edukasi seksual, ada banyak topik yang bisa dibahas. Misalnya saja seputar kesehatan reproduksi, penggunaan alat kontrasepsi, menghindari penyakit menular seksual, dan lainnya. Kesannya sih, Voox ini cuma ingin menampilkan perempuan-perempuan yang berani blak-blakan bicara soal seks. Masalahnya ini tampil di Youtube yang bisa disaksikan siapapun, termasuk anak dan remaja. Jadi walau mereka menulis kata ‘21+’, penontonnya bisa saja adalah remaja dan anak-anak. Apalagi ada embel-embel edukasi seksual. Ini bisa menyesatkan. KALAU MAU BICARA MESUM, JANGANLAH DI YOUTUBE