Jakarta, PIS – Gereja Kristen Muria Indonesia alias GKMI keren banget, Bestie PIS. GKMI ngizinin umat Islam yang jadi korban banjir beribadah di dalem gereja. Bikin haru ya. Jadi, Kudus, Jawa Tengah, belakangan ini lagi dilanda banjir.
Rumah warga tergenang banjir sampe 150 cm. Nah, mayoritas warga ngungsi dan ditampung di GKMI Tanjung Karang. Selama di GKMI Tanjung Karang, pengungsi disediain tempat tidur dan makan.
Logistik diambil dari kas GKMI Tanjung Karang sendiri, bantuan dari jemaat dan pihak lain. Berhubung mayoritas pengungsi muslim, mereka pasti butuh tempat sholat dong. Tanpa ngerasa keberatan, GMKI Tanjung Karang nyediain tempat untuk sholat di ruang aula gereja.
Mariyana, salah satu pengungsi, ngaku seneng banget selama seminggu ini di GKMI Tanjung Karang, Bestie PIS. Soalnya, dia dan para pengungsi lainnya dapat tempat yang bagus dan bersih.
Juga difasilitasi tempat untuk beribadah. Pengurus GKMI Tanjung Karang, Budi Pujiono bilang, itu bentuk kepedulian GKMI Tanjung Karang kepada sesama. Sekaligus upaya ngehargain kepercayaan dan hak ibadah umat agama lain.
Asal Bestie PIS tahu. GKMI Tanjung Karang udah jadi tempat pengungsian sejak tahun 1970an loh. Apa yang dilakuin Pengurus Pengurus GKMI Tanjung Karang mind blowing banget.
Mereka nggak ngelarang para pengungsi beribadah selama di sana. Bahkan, mereka kasih fasilitas beribadah buat para pengungsi. Ini jelas bikin hati kita jadi adem banget. Mudah-mudahan toleransi dan cinta kasih nggak cuma ditunjukkin jemaat dan Pengurus GKMI Tanjung Karang.
Tapi juga semua jemaat dan pengurus rumah ibadah lintas agama. YUK, BUKTIIN TOLERANSI ITU NYATA DI INDONESIA!