Walikota Medan, Bobby Nasution, keren banget. Dia memfasilitasi Jemaat Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) beribadah sementara di kantor Walikota Medan.
Asal tahu aja, Jemaat GEKI sebelumnya beribadah di Suzuya Plaza Mall, Medan. Masalahnya, sekelompok orang yang terbelakang kemudian melarang Jemaat GEKI beribadah di sana. Alasan mereka, Jemaat GEKI nggak punya izin beribadah di sana. Saat Jemaat GEKI belum mendapat tempat ibadah yang permanen, diberikan 3 opsi tempat ibadah sementara.
Selain 3 opsi itu, Bobby juga menawarkan kantor Walikota Medan. Dalam ibadah Minggu kemarin, Jemaat GEKI bisa beribadah dengan tenang dan nyaman di aula Walikota Medan. “Kami mengapresiasi diberikannya fasilitas aula di kantor wali kota untuk beribadah sementara,” kata pimpinan Jemaat GEKI.
Nggak cuma memfasilitasi ibadah, Bobby juga mengecam orang-orang yang melarang Jemaat GEKI yang beribadah di Suzuya Plaza Mall. Kata Bobby, mereka marah ketika dalam gedung ada aktivitas ibadah. Tapi diam saja ketika ada aktivitas yang dianggap nggak baik untuk semua agama, bahkan ketika sampai ada yang meninggal dunia.
Kecaman itu disampaikan Bobby di hadapan puluhan massa ormas Pemuda Batak Bersatu yang berunjuk rasa di depan kantor Walikota Medan. Dalam aksi itu, Pemuda Batak Bersatu mengingatkan soal peran negara yang menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi semua warga, tanpa terkecuali.
Mudah-mudahan Bobby terus mengawal izin ibadah bagi Jemaat GEKI secara permanen di Suzuya Plaza Mall segera diterbitkan. Dengan begitu, nggak ada lagi saudara kita di Medan yang ditindas hak beribadahnya.
Teruslah jadi pemimpin bagi semua warga!
