Bukan Cuma Orang Kristen yang Bisa Masuk Surga

Published:

Pendeta Gilbert Lumoindong sedang jadi sorotan. Gara-garanya seolah dia bilang, yang akan masuk surga itu bukan hanya umat Kristen. Pernyataan itu dia sampaikan dalam podcast bersama dokter kecantikan Richard Lee. Pada podcast itu dokter Richard bertanya: di agama Kristen sendiri, siapa yang akan masuk surga? Pendeta Gilbert menjawab: “Yang Tuhan mau, kan surga milik Dia,” jawab Pendeta Gilbert. Masalahnya katanya, saat ini banyak orang yang merasa seperti agen surga. “Yang masuk surga itu A, B, C, D, E…. kenyataannya yang Tuhan mau,” tegasnya lagi.

Dokter Richard bertanya lagi: ”Kalo misalnya nih pendeta, ada orang yang pindah agama dari Kristen ke Islam. Masih bisa nggak dia masuk surga versi Kristen?” ”Kita clear dulu, eh lu masuk surga yang ada salibnya itu Kristen tuh, nah yang ada bulan bintangnya khusus muslim. Nggak ada” kata Gilbert. ”Oke, berarti masih bisa masuk surga nggak?” tanya Richard kembali. ”Dalam kekristenan itu ada 2, ada yang bilang ’dokter richard murtad karena tinggalkan Yesus’ nah dalam Ibrani 6 ada penjelasan soal murtad tuh”. ”Kedua, bisa dibilang anak yang hilang, artinya lari aja gitu. Kenapa?” “Bukan karena jahat, mau mencari tapi di Alkitab dibilang ’Bapa menunggu’ kapan waktunya? Ya waktunya Bapa” ujar pendeta Gilbert.

Terus Gilbert lontarin pertanyaan ”sekarang saya tanya orang Kristen pasti masuk surga nggak?” Richard jawab ”belom tentu”. Lalu Pak Gilbert lanjut ngomong ”Nah sekarang, yang nonmuslim udah pasti masuk neraka nggak? Nggak juga. Tergantung Dia (Tuhan),” ujarnya. Nah rupanya beberapa kalangan Kristen tidak berkenan dengan pernyataan-pernyataan Pendeta Gilbert di podcast itu. Dia pun kemudian memotong sebagian dialog itu dan mempostingnya di akun Instagram @matadarman. Dalam caption nya dia menulis: ”Iki Pendeto siopo Rek ?? Kok Jadi Ayam Sayur?” “Kapasitasmu pak @pastorgilbertl kayak batre 16%,” tulisnya sambil mencolek akun @pdt.mellatock dan @esrasoru. Postingan video itupun dipenuhi dengan komen-komen yang mengecam Pendeta Gilbert. “Pdt @pastorgilbertl sekarang Agak lain dari yang lain,” tulis salah satu netizen. ”Demi menjaga muka dan wajah di hadapan mayoritas rela membelokkan kebenaran” kata netizen lain.

Sebenarnya apa yang disampaikan Pendeta Gilbert ini keren banget. Dia nggak lagi “mengerdilkan” surga. Malah dia menunjukkan kedewasaan teologis. Karena surga bukan properti eksklusif kelompok tertentu, apalagi simbol agama tertentu. Ia bicara sebagai orang yang tahu bahwa kasih Allah lebih besar dari sekadar label agama. Dia tidak kompromistis terhadap iman Kristen, tapi juga tidak arogan menyudutkan iman orang lain. Semua agama mengajarkan Tuhan Mahaadil, Mahatahu isi hati manusia dan tidak akan membiarkan perbuatan baik sia-sia.

Sah aja jika setiap agama meyakini jalan iman mereka adalah kebenaran. Namun, menyangka Tuhan hanya terbatas pada golongan kita adalah bentuk kesombongan rohani. Agama terlalu sering dijadikan alat ukur surga-neraka. Akibatnya, yang berkembang bukan kedewasaan spiritual, melainkan kegaduhan yang dibungkus dogma. Surga bukan milik agama tertentu, tapi mereka yang hidup sesuai kehendak Tuhan dengan rendah hati dan setia pada kebaikan. Yuk beragama dengan akal sehat!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img