Jakarta, PIS – Pernah dengar nama Zavilda TV? Ini adalah nama sebuah kanal TV Youtube yang menyiarkan video-video pemaksaan berjilbab yang dilakukan perempuan bercadar. Video-video itu menyebar di banyak media sosial.
Pemilik Zavilda TV, Vilda Emon, menyebut konten di dalam kanalnya sebagai ‘sosial eksperimen’. Jadi, Vilda yang bercadar akan mendekati perempuan yang dia anggap berpakaian seksi.
Tanpa basa-basi, dia langsung menawarkan pakaian gamis lengkap dengan cadarnya untuk dipakai korban. Masalahnya, dalam video itu Vilda tampak memaksa dan menghakimi korban. Dia menganggap korban yang berpakaian seksi itu sebagai pendosa.
“Kita sudah jahat banget sama Allah. Sudah ingkar banget dan sudah berbuat dosa banyak,” kata Vilda kepada korbannya. “Cuma kakak masih dikasih kesempatan lho, sampai sekarang masih bisa hidup, nafas, jalan. Gimana kalau Allah murka nanti.”
Sikap merasa paling benar dan intimidatif inilah yang dikecam banyak netizen. Bahkan muncul gelombang untuk me-report kanal YouTubenya. Kabar baiknya, Komunitas perempuan bercadar juga ikut bersikap dan menolak konten Zavilda TV.
Itu, misalnya, datang dari Akun Instagram @CadarGarisLucu. “Kamu boleh menjadi baik tanpa harus merasa paling baik hanya karena kamu udah bercadar,” tulis akun itu. “Islam bukan agama yang datang untuk menjadi ancaman. Tuhan tidak dipahami sebagai ahli mencambuk dan membakar manusia.”
“Memaksakan kehendak itu bukanlah jalan dakwah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW,” tambahnya menasehati. Keren ya? Sebenarnya, pernyataan sikap @CadarGarisLucu itu mencerminkan sikap foundernya, Ainun Jamilah. Ainun adalah perempuan bercadar. Dia adalah penggerak perdamaian lintas iman.
Dengan cadarnya, dia mau berfoto bersama dengan latar pohon natal. Dia juga tidak menolak berfoto bersama Romo dan Suster di dalam gereja. Bahkan, ketika gereja Katedral Makassar dibom jaringan teroris pada 2021, dia ikut berempati.
Lebih dari itu, dia membawa bunga ke gereja dan menggelar aksi doa bersama. Apa yang dilakukan Ainun secara tidak langsung meluruhkan stigma terhadap perempuan bercadar. Perempuan bercadar seringkali diidentikkan dengan jaringan teroris, intoleran, dan ogah berinteraksi di luar komunitasnya. Cadar Garis Lucu keren, Ainun juga keren!