Jakarta, PIS – Ada kabar mengejutkan lagi nih dari Arab Saudi. Negara Islam satu ini lagi berupaya ngubah persepsi orang luar terhadap dirinya. Arab Saudi terus membuka diri demi mengincar pemasukan pariwisata sebagai ganti minyak bumi.
Yang terbaru, untuk pertama kalinya, tim yoga nasional Arab Saudi ikut berpartisipasi dalam kejuaraan internasional. Kejuaraan Yoga Internasional Gunung Everest kedua ini diselenggarakan di Kathmandu, Nepal, pada 8-10 Juni 2023.
Tim yoga Arab Saudi udah tiba 1 Juni lalu dan mereka langsung menjalani pelatihan khusus. Mereka langsung dilatih Vijay Yadav, yang memiliki prestasi cemerlang. Yaitu memenangkan lebih dari 50 medali, termasuk lima emas di dalamnya.
Perwakilan Arab Saudi Nouf Al-Marwaai bangga banget bisa ikut serta di perlombaan yoga. Bahkan mereka yakin bakal ngunggulin banyak negara lain. Di perhelatan itu, Tim Arab Saudi membawa atlet termuda kerajaan, Badel Al-Ghamdi, yang baru berusia 8 tahun.
Menurut instruktur yoga Arab Saudi, Al-malki, yoga bukan cuma ajang perlombaan, tapi udah jadi gaya hidup. Bahkan Al-Ghamdi sangat menyukai yoga, karena ngajarin cara bernapas dan menyeimbangkan pikiran.
Fenomena yang terjadi di Arab Saudi itu pasti nggak ditemui di tahun-tahun sebelumnya. Soalnya dulu Arab Saudi dikenal sebagai salah satu negara yang tertutup dengan ajaran konservatif Wahabi.
Yoga merupakan salah satu ritual yang berasal dari filsafat Hindu. Tapi udah dianggap sebagai kegiatan yang baik untuk melatih pernafasan dan memfokuskan pikiran oleh masyarakat internasional.
Semoga hal baik tentang Arab Saudi bakal terus berlanjut. Dan itu bisa jadi cerminan bagi kelompok konservatif di Indonesia yang masih mengharamkan banyak hal nggak subtantif. Saudi semakin terbuka, masa kita mau sebaliknya??