Jakarta, PIS – Berharap bahagia, eh yang didapat derita. Itulah yang terjadi pada pelawak senior Unang Bagito usai dia berpoligami. Unang nikahin istri keduanya pas dia lagi di puncak karirnya.
Unang ngaku saat itu dia masih muda, nggak mampu membendung gejolak darah mudanya. Tapi keputusannya saat itu ternyata berdampak buruk pada kehidupannya di kemudian hari.
Unang mengalami kebangkrutan finansial. Akibatnya, pernikahan dengan istri keduanya pun kandas. Pas terpuruk, Unang sampai harus ngontrak gudang buat hunian sama kedua anaknya.
Di Indonesia, praktek poligami diizinkan asal dengan syarat dan ketentuan. Seorang pria harus mendapatkan izin dari Pengadilan Agama jika ingin berpoligami. Yang menjadi persoalan, sebagian besar praktik poligami di Indonesia terjadi tidak melalui izin pengadilan agama.
Lebih mengerikan lagi, poligami terjadi atas dasar syahwat semata, dan bawa-bawa agama. Akhirnya yang terjadi, poligami cenderung mengarah ke dalam kategori kekerasan dalam rumah tangga.
Dalam catatan Komnas Perempuan, poligami merupakan salah satu sumber kekerasan terhadap perempuan. Yuk bahagiakan keluarga, tolak poligami!
