Kasihan banget deh McDonalds Kendari, Sulawesi Tenggara. Gerainya didatangi massa demonstran. Mereka bahkan nyeruin boikot McDonald’s. Jadi, Forum Pemuda Muslim Bela Palestina demo di depan gerai McDonald’s pada 30 Oktober lalu di Kendari. Mereka nutup dan ngeblokir akses ke gerai McDonald’s sekaligus masang bendera Palestina. Mereka bawa spanduk bertuliskan mengutuk keras aksi McDonald’s yang bagiin paket makanan kepada tentara Israel.
Kata koordinator demonstran, itu munculin gerakan secara nasional terhadap McDonald’s, terutama di Kendari. Dalam demo itu juga nyeruin ajakan boikot McDonald’s. Sejauh ini seruan boikot terhadap McD Indonesia baru terjadi di Kendari. Buat yang belum tahu, McDonald Israel emang mengirim bantuan makanan kepada tentara Israel. McDonald di Israel juga ngasih diskon khusus 50 persen ke tentara Israel yang makan di tempat. Nah, apa yang dilakuin McDonald Israel itu dikecam banyak pihak di seluruh dunia. Bahkan muncul gerakan boikot terhadap McDonald.
Tapi, penting dicatat, langkah McDonald di Israel itu nggak mewakili McD di negara-negara lain. Ini misalnya ditunjukkin McDonald di beberapa negara Timur-Tengah seperti di Oman, Uni Emirat Arab, Turki. McDonald di Israel, kata mereka, sama sekali nggak ada hubungannya dengan McDonald di seluruh dunia. McDonald di negara itu bahkan ngasih donasi untuk membantu masyarakat Gaza. Hal yang sama juga ditegasin McDonald’s Indonesia. McDonald’s Indonesia bilang nggak terafiliasi dengan McDonald’s Israel. Kita tentu prihatin terhadap perang Israel vs Hamas yang merenggut banyak korban jiwa.
Tapi kita nggak bisa menggeneralisir semua McDonalds di dunia terafiliasi dengan McDonalds Israel. McDonalds di masing-masing negara punya otonomi masing-masing. Lagi pula, ngapain sih gampang banget ngajak boikot McDonalds? Kalo karyawan McDonalds dirumahin gara-gara ajakan boikot itu, kalian bisa bikin lapangan kerja baru?
Yuk, rasional dalam bersikap!
