Dua habib kontroversial, Rizieq Shihab dan Bahar Smith disentil Youtuber Guru Gembul. Ini dilakukannya dalam diskusi tentang Nasab dan Keislaman, yang diadakan Rabithah Alawiyah, Minggu lalu. Menurut Guru Gembul, sebelum tahun 2000-an, habib di Indonesia udah banyak, dari yang jualan parfum sampai jadi menteri luar negeri. Semuanya fine-fine aja, gak ada keributan. Tapi pas reformasi, Habib Rizieq muncul bareng FPI-nya.
Mulailah terjadi kisruh di mana-mana, termasuk konflik sama NU dan Banser. Ditambah lagi beberapa aksi radikal yang dilakukan mereka. Ini yang bikin banyak masyarakat risih, tapi pada takut ngomong karena mereka habib, dianggap keturunan Nabi. Masalah makin besar saat Bahar bin Smith muncul, dengan aksi kekerasan dan persekusinya. Dia juga sering minta privilege karena ngaku keturunan Nabi.
Akibatnya, banyak yang mulai menganggap semua habib itu kayak Rizieq dan Bahar. Guru Gembul bilang, masalahnya bukan di habib secara umum, tapi perilaku dua habib ini. Menurutnya, Rabithah Alawiyah gagal ngeyakinin publik bahwa habib itu seharusnya rahmatan lil’alamin. Soalnya yang sering muncul di media justru kekerasan dan persekusi. Rabithah Alawiyah setuju sama kritik Guru Gembul.
Mereka ngaku, udah ngasih nasihat ke banyak habib, tapi sayangnya ada yang dengerin, ada yang nggak. Kami sepakat sama Guru Gembul. Bukan masalah gelarnya, tapi perilaku mereka yang gak sesuai sama Islam yang rahmatan lil’alamin. Jangan karena mereka keturunan Nabi, terus semua perilakunya diterima begitu aja. Intinya, kita harus bijak dalam ngikutin pemuka agama yang bener-bener patut dicontoh.
Yuk beragama dengan akal sehat!