Film Oppenheimer Dikecam Karena Merendahkan Kitab Suci Hindu

Published:

Film Oppenheimer yang baru rilis 19 Juli lalu, lagi dapat kecaman nih! Gara-gara salah satu adegannya dinilai menyerang dan nggak menghormati kitab suci agama Hindu. Oppenheimer sendiri adalah film biografi fisikawan Amerika Serikat J. Robert Oppenheimer.

Film ini menceritakan proses Robert menciptakan bom atom yang menjadi serangan nuklir di Hiroshima dan Nagasaki. Nah dalam film itu, Robert Oppenheimer dan Jean Tatlock diceritakan sebagai sepasang kekasih, sebelum Robert bertemu Katherine, istrinya. Sampai di salah satu adegan, terlihat Robert dan Jean sedang melakukan hubungan seksual.

Di tengah adegan dewasa itu, Jean berjalan ke rak buku dan mengambil salinan Kitab Suci Hindu “Bhagavad Gita”. Lalu ia memberikannya ke Robert dan memintanya untuk membaca salah satu baris di dalamnya. “Saya menjadi Kematian, seorang perusak dunia” bunyi barisnya sambil lanjut melakukan adegan dewasa mereka. Emang baris itu hampir mirip dengan apa yang dipikirkan Robert Oppenheimer di kehidupan nyata saat bom nuklir pertama meledak.

Uday Mahurkar, komisaris informasi Pemerintah India menulis kecaman terhadap film itu di media sosial twitter mewakili protes ribuan warga India. Bhagwad Geeta adalah salah satu kitab suci Hindu yang paling dihormati. Geeta sudah menjadi inspirasi para legenda untuk menjalani kehidupan dengan pengendalian diri dan melakukan perbuatan mulia tanpa pamrih.

Mahurkar sendiri gak habis pikir, apa yang memotivasi dan dimana logika mereka menciptakan adegan itu. Karena menurut Mahurkar, adegan kayak gitu nggak penting buat diceritain sebagai kisah hidup seorang ilmuwan.

Bahkan dia nganggap adegan ini sebagai serangan langsung terhadap kepercayaan umat Hindu. Mahurkar berharap, Hollywood bisa lebih peka dan menghargai umat Hindu. Ini bukan pertama kalinya Bhagavad Gita digunakan dalam adegan serupa di sebuah film.

Pada 1999, Bhagavad Gita juga pernah digunakan dalam adegan pesta seks dalam film Stanley Kubrick “Eyes Wide Shut”. Setelah mendapat protes, adegan itu diedit. Semoga tim produksi Oppenheimer pun melakukan hal yang sama.

Yuk kita hargai kitab suci agama!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img