Film Syariat Aceh Lolos Ke Festival Film Dunia

Published:

Jakarta, PIS – Bestie PIS, ada kabar membanggakan nihh. Film dokumenter pendek berjudul  ‘Tiga Wajah di Negeri Syariat’ masuk nominasi Festival Film Dunia Cannes . ‘Tiga Wajah’ masuk dalam nominasi festival bulanan kategori ‘best human right film’, alias film yang mengangkat hak asasi manusia.

Film ini merupakan karya Davi Abdullah, seorang jurnalis Kompas TV asal Aceh, diproduseri oleh Masridho Rambe. Davi berkisah tentang tiga kelompok minoritas yang tinggal di Aceh. Kaum minoritas ini tidak dapat beraktivitas layaknya masyarakat lainnya.

Mereka berulangkali dicambuk karena perbuatan mereka dinilai melanggar syariat Islam. Film Tiga Wajah  lolos sebagai nominasi setelah melewati beberapa tahap seleksi. Penilaian dilakukan dewan juri yang terdiri dari 7 orang perwakilan industri film, industri musik, bidang seni dan budaya.

Pengumuman dilakukan melalui situs resmi Cannes World Film Festival. Pemenang bulanan secara otomatis diikutsertakan dalam kompetisi tahunan. Dalam tahap itu, film tersebut berkesempatan terpilih mendapat piala penghargaan tertinggi.

Film pemenang akan diputar di Cannes, Perancis, Ibukota bioskop dunia. Upacara penghargaan tahunan dijadwalkan pada 16 Juni 2023 mendatang. Mashrido dan tim tentu bangga karya mereka masuk dalam nominasi festival film bergengsi.

Menurutnya ini membuktikan anak Aceh bisa bersaing. “Mudah-mudahan ini memotivasi para sineas lainnya untuk terus berkarya,” ucapnya. Sebelum masuk dalam nominasi Cannes World Film Festival, film Tiga Wajah menang di Feltival Film Indonesia (FFI) pada 2021. 

Di FFI, film ini  menyabet penghargaan dalam kategori film dokumenter pendek terbaik. SINEAS INDONESIA MEMANG HEBAT!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img