Gara-Gara Anak Kyai, Pelaku Pencabulan Tak Bisa Ditangkap

Published:

Jakarta, PIS – Susah sekali menangkap Mochammad Subchi Azal Tsani alias Bechi. Anak kiai di Jombang yang menjadi tersangka pencabulan santriwati sampai saat ini masih menghirup udara bebas.

Bechi sudah beberapa kali berusaha ditangkap polisi, tetapi selalu dihalangi oleh massa para pendukungnya. Termasuk saat polisi menghadang iring-iringan mobil yang membawa Bechi dan mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyyah pada 3 Juli lalu.

Bechi adalah anak dari Kiai Muchtar Muthi (Kiai Tar) yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Jawa Timur. Bechi mencabuli dua 2 santriwati pesantren Shidiqqiyah pada 2017.

Bechi mula-mula mengadakan wawancara seleksi tenaga kesehatan untuk klinik miliknya. Namun, di saat seleksi, kedua para santriwati dicabuli Bechi. Korban sempat melaporkan kepada Kiai Tar, tapi tidak mendapat respon.

Dia malah dikeluarkan dari pesantren tersebut.  Pada 2018, korban melaporkan ke Polres Jombang. Namun pada Oktober 2019 Polres Jombang menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan. Alasannya, pelapor dianggap tidak memiliki bukti lengkap.

Pada 2019 Bechi kembali dilaporkan oleh korban lainnya. Atas laporan itu Bechi ditetapkan sebagai tersangka. Polisi dua kali memanggil Bechi untuk pemeriksaan, tapi Bechi tidak pernah hadir. Polisi akhirnya menjemput paksa Bechi, tapi gagal karena dihalangi oleh para santri.

Pada Januari 2020 kasus diambil alih oleh Polda Jawa Timur. Polda Jawa timur kemudian mendatangi kediaman Bechi, setelah pihak keluarga berjanji akan menyerahkan Bechi ke kepolisian.

Tapi alih-alih menyerah, pada November 2021 MSAT malah mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan kasus tersangkanya. Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menolak gugatan praperadilan Bechi, dengan alasan permohonan pemohon kurang pihak.

Bechi kemudian mengajukan praperadilan ke PN Jombang. Hakim Praperadilan PN Jombang, juga menolaknya. Hakim menilai, penetapan Bechi sebagai tersangka sudah tepat dan sah menurut hukum. Karena beberapa kali mangkir, Bechi ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Pada 3 Juli lalu, polisi mengepung kediaman Bechi, tapi juga tidak berhasil menangkap Bechi.

Saat polisi mendatangi Kiai Tar untuk negosiasi penangkapan MSAT, Kiai Tar malah meminta polisi tidak menangkap Bechi. Lucunya proses negoiasi itu dia siarkan melalui speaker yang ada di Pondok Pesantren itu. Hasil percakapan itu pun menyebar viral. Polisi masih terus berusaha menangkap si terduga pencabul. PELAKU PENCABULAN HARUS DITANGKAP, SIAPAPUN ORANGTUANYA

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img