Gara-gara percaya jilbab wajib, influencer Ali Hamzah jadi bulan-bulanan netizen. Ali ini memang terkesan nggak punya cukup wawasan. Dengan kasar dia melecehkan cendekiawan Islam, Prof. Quraish Shihab. Di akun tiktoknya, Ali nyebut Quraish Shihab “mengacak-acak syariat” demi anaknya, Najwa Shihab. Menurut Quraish Shihab ‘sedeng’ karena nggak mewajibkan hijab bagi muslimah. Ali juga anggap pandangan Quraish “menyesatkan” dan beda dari tafsir ulama lain.
Kasar banget kan? Selain itu, Ali juga menyoroti pandangan Quraish yang menyebut kepala bukan aurat. Jadi, menurut Quraish, perempuan nggak dosa kalau nggak pakai jilbab. Pandangan Quraish ini dianggap enteng oleh Ali. Menurut Ali, Quraish bicara begitu karena dia ingin membela Najwa yang nggak berhijab.
Duh kenapa ya, Ali harus searogan itu. Ali itu kan cuma seorang influencer yang nggak jelas latar belakang pendidikan agamanya. Sementara Prof. Quraish Shihab ini lulusan Al Azhar Mesir dengan predikat Cum Laude, dan sudah berpuluh tahun diakui sebagai cendekiawan muslim terpandang di Indonesia
Kok bisa-bisanya gara-gara beda pandangan soal hijab Quraish dianggap sesat? Islam itu luas, perbedaan pandangan harusnya bisa nambah wawasan. Bukannya malah dianggap “mengacak-acak syariat.”
Nyerang tafsir tanpa dasar akademis malah bikin diskusi jadi sempit dan bikin masyarakat bingung. Ironisnya, Ali lebih sibuk nyerang orang daripada pelajarin Islam yang lebih dalam.
Kalau Ali punya pandangan yang lebih baik, bukankah lebih bijak disampaikan santun dan ilmiah? Nggak perlu provokasi atau serangan pribadi kayak gini.
Yuk, kita beragama pakai akal sehat!
Kategori: Pencerahan
