GEGARA MENGHINA ORANG KECIL, GUS MIFTAH DIDOXING, DIMARAHI, DICIBIR

Published:

Gus Miftah didoxing abis sama netizen. Cerita-cerita lamanya dan video-video lamanya ikut ke-up. Bahkan tarif ceramahnya juga ketahuan. Ada pula yang menghitung-hitung penghasilannya sebagai Utusan Khusus Presiden. Ketahuan sekarang Gus Miftah ini tajir melintir. Kata akun X Rumail Abbas, tarif ceramahnya tembus Rp 75 juta buat 1,5 jam aja. Gede banget kan?

Banyak yang mikir, apa karena dia sekarang kaya raya dia merasa boleh seenaknya ke rakyat kecil kayak Sunhaji yang cuma jualan es teh? Padahal kan selama ini Gus Miftah dicitrakan sebagai ustadz yang berdakwah pada orang-orang di pinggiran. Bahkan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, ikut buka suara soal kasus ini. Anwar bilang, gak masuk akal banget kalau pemuka agama justru ngerendahin orang kecil sambil ketawa-ketawa.
“Penjual es teh kayak Sunhaji itu kan golongan orang kurang mampu, kok malah diolok-olok?” kata Perdana Menteri Malaysia itu

Apa kita nggak malu nih ke Malaysia? Gus Miftah sendiri sebenernya sudah minta maaf secara langsung kepada Sunhaji. Bahkan beredar viral video yang nunjukin Gus Miftah menawarkan umroh sambil ngerangkul dan nepuk pundak Sunhaji. Tapi ada banyak netizen yang menganggap gaya merangkul itu sebagai ‘intimidasi’. “Bener-bener jelek ni orang adabnya” tulis salah satu netizen.

“Kalo bener bener minta maaf, itu kayanya bapaknya lebih tua cium tangan ga sii?” lanjut netizen lain. Sekarang juga beredar video lama yang nampilin Gus Miftah menghina korban yang lain. Misalnya, video tahun 2022 di mana Gus Miftah menhina Sinden Yati Pesek. Di video itu, Gus Miftah bilang: “Saya bersyukur bude Yati itu jelek, makanya jadi sinden, kalau cantik jadi lonte.”

Terus dia tambahin lagi hinaan ke Yati: “Tadinya mau saya seriusin tapi saya takut mati duluan. Saya bisa keracunan karena ‘susunya’ udah kadaluwarsa…” Pernyataan ini direspon Yustinus Prastowo, mantan stafsus Menteri keuangan.

“Makin yakin ini bukan soal khilaf atau biasa bercanda. Miftah ini habitnya sudah buruk, otaknya jorok, mulutnya kotor. Bu Yati Pesek ini seniwati senior yang sangat dihormati. Mosok dihina seperti ini?” katanya. “Waduh, ini ceramah atau roasting orang, kok ngejelekin Bu Yati Pesek. Bisa dilaporin nih karena melecehkan secara verbal,” ujar netizen yang lain. Kayaknya sih memang ada persoalan serius dengan cara becanda Gus Miftah ya? Dia tentu boleh-boleh saja becanda. Tapi apa perlu sampai menghina orang lain?

Gak heran sih kalau sekarang ada seruan agar Gus Miftah dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Hashtag seperti #CopotMiftah mulai trending di di media sosial. Di laman change.org juga termuat Petisi Copot Gus Miftah. Sampai Kamis sore, sudah lebih dari 41 ribu orang menantangani petisi tersebut

Presiden juga sudah memberi reaksi. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan, Presiden sudah memberikan teguran kepada Gus Miftah melalui Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya. Menurut Hasan, pemerintah menyayangkan kejadian yang melibatkan Gus Miftah tersebut. Hasan juga menegaskan, Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapa pun.

“Terhadap rakyat kecil, terhadap pedagang kaki lima, terhadap nelayan, terhadap petani, terhadap siapapun,” lanjutnya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran penting bagi Gus Miftah dan tokoh terkenal lainnya. Punya ilmu agama yang baik itu penting, tapi adab yang baik jauh lebih penting.

Yuk, jadi pendakwah yang beradab!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img