Guru dan murid di Jepang ini keren banget. Mereka kompak nutupin murid yang dibuka jilbabnya karena pingsan.
Jadi, dalam video yang beredar di Tiktok terlihat para murid lagi olahraga lompat tali di lapangan sekolah. Btw, di video itu terlihat di Jepang lagi musim panas. Karena itu, para murid terlihat cuma pake kaos olahraga tipis dan celana pendek.
Nah, di antara para murid itu ada murid berjilbab asal Indonesia, namanya Ria. Ria pake kaos olahraga tangan pendek dengan manset hitam buat nutupin lengannya. Btw, murid asal Lombok itu kebetulan lagi sekolah di Jepang.
Di bawah sinar matahari yang terik, Ria terlihat kecapekan. Wali kelasnya langsung menghampiri, tapi Ria tiba-tiba jatuh dan pingsan. Karena cuaca lagi panas-panasnya, wali kelas Ria buka jilbab Ria supaya udara masuk ke tubuhnya.
Tanpa dikomando, teman-teman Ria langsung membentuk lingkaran buat nutupin Ria yang jilbabnya lagi dibuka. Bahkan di video itu terlihat ada guru yang menghentikan photograper laki-laki yang mau memotret Ria. Guru itu minta photograper itu menjauh dari lingkaran karena jilbab Ria lagi dibuka.
Menyentuh banget ya apa yang dilakukan guru dan para murid di Jepang itu. Mereka begitu perhatian dan sigap menolong Ria. Bagi mereka keselamatan, kesehatan, dan privasi Ria harus diutamakan. Mereka nggak peduli Ria itu berbeda dengan mereka secara etnis, kewarganegaraan, agama, pakaian. Bagi mereka, Ria adalah manusia, sama seperti mereka, terlepas dari identitas-identitas yang melekat pada Ria.
Mudah-mudahan apa yang dilakukan guru dan para murid di Jepang itu menginspirasi kita. Perbedaan etnis dan agama nggak seharusnya mendorong kita bersikap nggak baik, apalagi sampai berbuat jahat.
Kalau orang Jepang bisa toleran, masa kita nggak?
