Kenal sama Guru Gembul nggak? Kita singkat jadi GG aja lah ya. Dia ini Youtuber populer gara-gara videonya yang mengajarkan penonton soal agama, filsafat, dan hal serius lain dengan gaya logis dan santai. Nah di salah satu video terbarunya, dia ngomentarin fatwa MUI yang memboikot produk-produk Israel atau yang diduga mendukung Israel. Kan udah ada tuh aksi boikot Royco, Starbucks, McD.
Tapi terus Guru Gembul bilang: Kok Cuma produk-produk itu aja, kenapa nggak boikot WhatsApp? WA itu kan punyanya Mark Zuckerberg, seorang Yahudi yang berkali-kali mengatakan keberpihakannya pada Israel. Dia pernah bilang Hamas itu setan. Jadi jelas Mark itu mendukung Israel. Kok nggak diboikot? Tanya GG.
Si GG ini tentu aja yang nggak bermaksud mengajak rakyat Indonesia memboikot WhatsApp. Tapi yang ingin dia bilang, ya konsisten dong. Kalau memang ceritanya kepengen menghukum semua produk yang diduga mendukung Israel, ya semua aja. Masalahnya, GG meragukan apa bisa rakyat Indonesia hidup tanpa WhatsApp. Karena itu, dia menyarankan, daripada aksi boikot, mendingan kita harus banyak baca dan belajar. Kita perlu banyak baca supaya bisa menguasai pengetahuan dan teknologi agar tidak tergantung pada produk-produk asing, termasuk Israel.
Kalau yang diboikot itu cuma bumbu masak, kedai kopi, atau fast food, ya cari produk sejenis buatan Indonesia juga banyak. Tapi kalau Whatsapp? Atau produk teknologi lainnya? Apa yang dibilang GG ini bener banget ya. Di dunia yang kompetitif ini, adu otot udah nggak relevan, yang penting adu otak.
BTW, GG ini emang youtuber yang sangat mencerahkan. Dia punya channel Youtube khusus, yang subscribernya sudah di atas 1 juta. Setiap dua hari dia bikin video baru. Jadi kalau mau tercerahkan, nonton deh Guru Gembul.
Yuk, Banyak Belajar Supaya Pintar!