Kayaknya Habib Rizieq Shihab udah berubah banget nih! Dia baru aja keluarin statement soal kebebasan hak para umat dalam memilih Presiden 2024 nanti. Saat mengisi ceramah di Majelis Markaz Syariah Petamburan, Senin lalu, dia bilang setiap umat itu boleh menentukan pilihannya sendiri berdasarkan hati nurani. Nah katanya, walaupun nantinya pilihan kita berbeda, kita gak boleh memaksakan pilihan orang lain. Apalagi menilai sesama umat sebagai kafir karena pilihannya tidak sesuai dengan keinginan kita. Katanya urusan pemilu ini adalah urusan furu, atau hukumnya belum ada dan gak harus sama dengan yang lain.
Bukan urusan ushul atau hukumnya yang sudah jelas dan harus diikuti oleh umat. Jadi kalau misal ada perbedaan kita tidak perlu terkejut dan harus menerimanya. Rizieq juga mengungkit soal keputusan forum Ijtima Ulama yang jelas mendukung paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Dia bilang, forum Ijtima Ulama itu cuma saran, jadi sifatnya nggak harus atau wajib diikuti. Dia juga ungkit, setiap paslon itu memiliki dukungan dari berbagai ulama atau kiai. Misal, paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang didukung Ijtima Ulama. Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka didukung oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya. Sedangkan paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD didukung oleh para kalangan santri di Indonesia. Dilihat dari latar belakang agama, ketiga paslon juga berlatar belakang seorang muslim.
Jadi kesimpulannya kalau kita tidak mengikuti saran Ijtima Ulama itu dan memilih paslon lain, bukan berarti kita salah dan menjadi kafir.
Hmm, diluar prasangka banget ya Rizieq bisa ngomong seperti ini. Rizieq ini kan sudah memutuskan untuk mendukung AMIN. Tapi sekarang dia mentoleransi kalau umat Islam mengambil pilihan berbeda. Semoga aja Rizieq konsisten menyebarkan ujaran hal-hal baik seperti ini ya.
Yuk kita jalani pesta demokrasi tanpa perpecahan!