Pendukung Paslon Nomor 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) seneng benget deh lakuin politisasi agama. Mereka bawa-bawa ayat Alquran biar capres dukungannya menang Ini misalnya terlihat dalam video yang viral di tiktok baru-baru ini. Dalam video itu seorang pria menyebut kalau tanda kemenangan AMIN sudah dijelaskan secara eksplisit dalam Alquran. Dia lalu menyebut beberapa ayat, salah satunya Surat Al-Qasas ayat 26. Gara-garanya ada kata AMIN dalam ayat itu.
“Tepuk tangan untuk kemenangan AMIN”, kata pria itu
Katanya, AMIN wajib menang, kalau kalah dosa. Video ini ramai dan menjadi sorotan warganet.
“Dulu gua ke doktrin sama politik identitas gini. Sekarang selalu ketawa ngelihat orang jualan politik identitas,” kata salah satu netizen dengan emote tertawa.
“Kok jualanya kayak Pilgub DKI lalu ya”, tambah salah satu netizen.
Beberapa hari lalu, ada juga video viral yang ngaku pendukung AMIN.
Pria itu ngaku sebagai habib dan utusan dari Arab Saudi. Dia bawa-bawa surga dan neraka buat cari dukungan. Katanya, kalau sampai Anies menang di Pilpres 2024, maka kita akan masuk surga. Tapi kalau Anies kalah, kita akan terkutuk dan masuk neraka Jahanam.
Kocak banget ya para pendukung AMIN ini, hobi sekali jualan ayat. Jelang Pemilu, politisasi agama memang bisa jadi alat buat cari dukungan dan mendulang suara. Warga ditakut-takuti dengan memanipulasi ayat suci Al-Quran. Dan ini pernah terjadi saat Pilkada DKI 2017. Saat itu isu SARA dimainkan, banyak tokoh agama yang jualan ayat-ayat untuk memenangkan Anies Baswedan tuk jadi Gubernur DKI.
Semoga kejadian tahun 2017 lalu tak terulang lagi ya, terlebih pada skala nasional. Yuk, kita harus lawan politisasi agama!


