Jakarta, PIS – Bestie PIS, China lagi-lagi jadi korban hoaks. Terbaru, beredar video di Facebook dengan frame anti tenaga kerja asing (TKA) China. Dalam video itu ada orang yang terlihat dipukul, ditendang, bahkan dibanting.
Akun Facebook itu terus nulis caption begini. “CARA TKA RRC MENGHAJAR TK LOKAL. Tapi kenapa pribumi msih tetap diam? Usir cina di seluruh pelosok indonesia. Kalau sdh begini apa gk kasihan pekerja pribumi tdk ada perlindungan rezim jokowi membiarkan penindasan dan penyiksaan yg di alami pekerja pribumi….
MANA NKRI “HARGA MATI” YANG SERING DI UCAPKAN PARA PEJABAT…!! Bestie PIS, jangan percaya sama caption yang ditulis akun itu ya. Akun itu lagi nyebarin hoaks. Video itu nggak ada kaitan sama sekali dengan TKA China dan TK Indonesia.
Video itu diambil di Thailand, bukan di Indonesia. Video itu terjadi di perusahaan pinjaman Muang Samut Sakhon, Thailand. Orang yang dipukuli itu pegawai perusahaan yang nggak bisa nagih ke pihak yang berutang.
Penyebaran hoaks itu sepertinya nggak random, Bestie PIS. Sebelumnya, ada konflik berdarah di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tenggara. Konflik itu berlangsung antara TKA China dan TK Indonesia.
Tapi konflik itu terjadi bukan karena kesewenang-wenangan TKA China. Konflik terjadi karena TKA China nggak mau ikut ajakan TK Indonesia untuk mogok kerja. Kalo diperhatiin, apa pun terkait China selalu jadi bahan hoaks di sini, Bestie PIS. Sebelumnya, ada hoaks soal ribuan KTP elektronik yang sengaja dicetak buat WNA China.
Juga hoaks soal WNA China akan jadi penghuni tetap di ibukota negara baru di Kalimantan Timur. Bahkan beredar video WNA China sudah berdatangan ke sana. Bestie PIS, jangan gampang dikibulin sama narasi-narasi yang terkesan anti China ya.
Itu dilakuin supaya kondisi Indonesia jadi panas terus rusuh. YUK, KITA LAWAN HOAKS PERUSAK BANGSA ITU!