Ijazah S-1 Jokowi Palsu Karena Gunakan Font Times New Roman?

Published:

Para pembenci Jokowi lagi-lagi ketahuan nyebarin hoax bahwa ijazah S-1 Jokowi palsu. Mereka bilang ijazah Jokowi menggunakan font Times New Roman. Padahal font Times New Roman itu, kata mereka, baru ada tahun 1992. Jokowi lulus UGM pada 1985, jadi artinya ijazahnya tidak bisa menggunakan Font Times New Roman. Akun @blank0429 menyebut font Times New Roman baru digunakan pada Windows 3.1 yang dirilis di tahun 1992. “Ijazah Mukidi 100 palsu!” tulisnya. “Mukidi katanya lulus UGM tahun 1985, tapi ijazah Mukidi menggunakan font Times New Roman”. “Font Times New Roman baru ada pada Windows 3.1 yang baru dirilis pada tahun 1992. Ijazah Mukidi 100 persen palsu” tulis akun itu lagi. Tuduhan itu sudah langsung disambut para pembenci Jokowi.

Rismon Hasiholan Sianipar, seorang alumni Fakultas Teknologi UGM meyakini bahwa ijazah S1 Kehutanan yang diterbitkan UGM pada tahun 1985 adalah palsu. Ini juga didukung orang yang sering menyebut diri pakar telematika Roy Suryo, yang bilang dia sudah melakukan analisis yang sama sekitar lima tahun lalu. Perdebatan ini akhirnya bikin akun X Wikipedia berkomentar. Menurut Wikipedia, font ini adalah jenis huruf yang populer digunakan. Font ini merupakan huruf serif yang dipesan secara khusus oleh surat kabar Inggris The Times pada tahun 1931 lalu. Dengan kata lain, enggak bisalah dikatakan Times New Roman ini baru dikenal pada 1992.

Isu ijazah palsu Jokowi sebenarnya udah berlangsung dari 2019. Ini terus memuncak pada Oktober 2022 ketika seorang warga laporin Jokowi atas tuduhan ijazah palsu demi pencalonan Jokowi sebagai presiden. Terus terang ya, klaim Ijazah Jokowi palsu jelas sangat lemah. Times New Roman dibuat oleh Stanley Morison dan Victor Lardent untuk koran The Times di Inggris tahun 1931. Font ini awalnya digunakan dalam mesin cetak dan diadaptasi untuk berbagai teknologi penulisan. Emang bener Microsoft baru memasukkan Times New Roman sebagai default font di Windows 3.1 di tahun 1992. Tapi itu hanya terkait komputer, dan bukan berarti font ini nggak ada sebelum itu.

Mesin ketik IBM Selectric (1961) dan model lainnya udah punya bola huruf (typeball) dengan font serupa Times New Roman. Banyak dokumen resmi dan akademik dari era 1980-an udah pake font yang mirip dengan TNR. Meskipun bukan versi digital kayak di komputer sekarang. Percetakan universitas bisa aja pake teknologi yang memungkinkan mereka mencetak ijazah dengan font serupa Times New Roman. Banyak institusi, termasuk universitas, mencetak ulang atau mendigitalkan dokumen lama menggunakan font modern. Kalo ijazah Jokowi yang tersebar di internet adalah salinan hasil cetak ulang, wajar font yang muncul TNR versi digital.

Intinya, bisa aja pihak kampus pake mesin ketik atau teknologi percetakan yang memiliki font mirip Times New Roman pada 1985. Pihak UGM udah mastiin kalo Jokowi itu lulusan sah Fakultas Kehutanan angkatan 1980 yang lulus tahun 1985. Pihak SMA Negeri 6 Surakarta juga udah konfirmasi Jokowi benar-benar pernah bersekolah di sana. Tuduhan bahwa ijazah Jokowi palsu ini jelas hoax. Yuk jangan gampang kemakan hoax!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img