Jakarta, PIS – Nggak habis-habisnya haters Jokowi memfitnah. Terbaru soal ijazah UGM Jokowi yang katanya palsu. Sampai-sampai Jokowi dilaporkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dia dituding menggunakan ijazah palsu saat Pilpres 2019. Pelapor adalah Bambang Tri Mulyono. Menurut Bambang, Jokowi melawan hukum karena menggunakan ijazah palsu saat Pilpres 2019.
Bambang merupakan penulis buku “Jokowi Undercover”. Dia pernah dihukum penjara 3 tahun pada 2017. Dia ditetapkan sebagai tersangka dan didakwa melanggar UU ITE serta penghinaan terhadap Penguasa.
Bukunya ‘Jokowi Undercover’ dianggap menyebarkan kebencian berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Tuduhan ketidakaslian ijazah Jokowi juga datang dari Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa.
Pendukung militan Anies ini membandingkan foto Jokowi muda saat diwisuda. Katanya, kedua foto tersebut sangatlah berbeda. “Sebagai Dokter yang lulus mata kuliah Anatomi 15 SKS pasti tahu, hidung, bibir dan gigi di foto sebelah kanan adalah milik dua orang yang berbeda,” tulis Dokter Tifa di Twitter.
Tudingan ijazah palsu sebenarnya sudah dibantah oleh Kominfo pada 2020. Kominfo menegaskan jika ijazah Jokowi asli. Dia tercatat sebagai alumni UGM pada 1985. Dia lulus dengan gelar insinyur.
Sebenarnya, tak perlu terlalu pintar untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi. Jokowi pastinya telah menggunakan ijazahnya dalam berbagai kesempatan. Seperti saat mengikuti Pilkada Kota Solo, Pilkada DKI, dan Pilpres 2014 dan 2019.
Tentunya, segala persyaratan administratif sudah diverifikasi dengan sangat detail dan ketat. UDAH DEH, BODOHNYA JANGAN KETERLALUAN!
