Jakarta, PIS – Ada yang sedang mengail di air keruh dalam kasus penembakan Brigadir J. Mereka melempar isu tentang sindikat judi online Konsorsium 303 di bawah kendali Sambo. Isu Konsorsium 303 beredar di media sosial sejak 18 Agustus 2022 berupa grafik jaringan.
Dalam grafik tersebut digambarkan tentang hubungan Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303. Pada gambar yang tersebar di twitter berisikan foto dan keterangan tugas sejumlah pejabat Polri.
Di dalamnya juga ada nama Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, orang yang sebelumnya memeluk Ferdy Sambo dalam sebuah video.
Tak hanya nama pejabat Polri, juga ada beberapa nama warga sipil yang berperan sebagai bandar. Ada juga seseorang yang terkenal dengan sebutan Crazy Rich Surabaya. Si Crazy Rich Surabaya itu disebut berperan di konsorsium Surabaya sebagai kasir, lalu mencuci uang setoran.
Dia juga bertugas menjalin kerja sama dengan bandar judi online Filipina. Tugas lainnya, dia harus setor dana kepada Propam Surabaya, yang kemudian diteruskan sampai ke Sambo.
Akuratkah gambar itu? Kayaknya sih tidak. Kemungkinan ini sih bagian dari perebutan kekuasaan dalam tubuh POLRI. Kuat dugaan, grafik itu sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang ingin merebut posisi strategis di POLRI
Untuk itu mereka mengaitkan sejumlah nama perwira dengan Sambo. Menurut Indonesia Police Watch (IPW) kemungkinan pembuat gambar itu dari kalangan internal polisi. Mereka mencoba mengambil alih kekuasaan saat ada prahara
Caranya dengan melakukan penggalangan suara publik untuk menyerang orang-orang tertentu. Isu Konsorsium 303 bertujuan membuat gaduh, isinya politis. Hati-hati menerima kabar, jangan mudah terhasut.
