Jahat, Petugas PPSU Ancol Dikatain Miskin Sama Lurahnya

Published:

Pernah denger pepatah “mulutmu harimaumu”? Pepatah ini kayaknya cocok deh buat ngegambarin kelakuan Lurah dan sekretaris Lurah Ancol. Masa dengan seenak jidat mereka ngatain petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dengan sebutan “miskin”. Akibat omongannya, 60 petugas PPSU mutusin buat mogok kerja karena sakit hati. Yanto, salah satu anggota PPSU, bilang Lurah Ancol, Saud M Manik, beberapa kali lontarin kata miskin ke mereka.

“Pak Lurah selalu setiap apel maupun ada kegiatan, kalau dia lagi enggak mood, ia sebut, PPSU itu orang miskin,” kata Yanto. Karena itu Ia minta Saud minta maaf atas tindakannya itu. Yanto juga pastiin PPSU bakal terus mogok kerja kalo Saud nggak minta maaf. Saud pun klarifikasi kalo dia nggak pernah ngatain petugas PPSU miskin. Katanya, ucapan miskin itu bahasa binaannya sebagai bentuk peringatan ke petugas PPSU yang merokok.

Daripada dibakar-bakar buat rokok, mending ditabung, kan sayang duitnya nanti miskin, ujarnya. Ia juga ngeklaim kalo Sekretaris Kelurahan Ancol, Khenny Hutagaol juga tidak pernah menghina para petugas PPSU. Menurutnya, perkataan Khenny ke PPSU itu konteksnya bercanda. Buntut kasus ini, petugas PPSU menggelar aksi lempar sapu lidi di Jalan Lodan Raya, Ancol, pada Senin, 19 Februari pagi. Karena masalah ini viral, Jajaran Aparatur Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara turun tangan.

Camat Pademangan Didit Mulyadi pastiin seluruh anggota PPSU Ancol kembali bekerja per Selasa, 20 Februari kemarin setelah di hari yang sama kedua belah pihak dimediasi. Didit klaim masalah yang antara para anggota PPSU dan Lurah dan Sekretaris Lurah Ancol cuma salah paham aja.

Pelayan masyarakat kok malah sombong yaa?? Bukannya ngajak kerjasama dengan baik para petugasnya biar maksimal ngasih pelayanan ke masyarakat, eh malah berkata kasar ke mereka.

Semoga tabiat kayak gitu gak ada lagi ya. Yuk jadi pelayan masyarakat yang baik!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img