Cara beragama Ustadz Adi Hidayat ini sempit banget ya. Masa orang keluar rumah dengan berdandan dan memakai perhiasan dia sebut sebagai perempuan jahiliyah? Ini dia sampaikan dalam sebuah video ceramahnya yang diposting di kanal Youtube @nasihatpendek2023.
“Janganlah kalian keluar untuk tampil sengaja ingin dilihat orang, mengenakan pakaian atau perhiasan supaya orang lain bisa fokus terhadap Anda,” ucap Adi. “Tujuan untuk memikat pandangan orang lain, terutama laki-laki, mencerminkan kebiasaan perempuan jahiliah di masa lalu,” lanjut Adi.
Btw, jahiliyah dalam terminologi Islam seperti dimaksud Adi maknanya negatif ya. Secara bahasa, jahiliyah artinya bodoh. Perempuan jahiliyah berarti perempuan yang berada dalam kebodohan. Namun yang dimaksud kebodohan di sini bukan dalam arti tidak mempunyai pengetahuan, kepandaian, kecerdasan berpikir, atau kecakapan kerja.
Melainkan kebodohan dalam kaitannya dengan keimanan kepada Allah, atau ketaatan kepada ajaran-ajaran Islam. Dengan kata lain Adi mengatakan perempuan yang berdandan dan mengenakan perhiasan adalah perempuan yang tidak taat kepada Allah. Salah satu contoh yang disebut Adi sebagai perilaku jahiliyah adalah ketika seorang perempuan mengenakan gelang kaki.
Kata Adi, mereka dengan sengaja membunyikan gelangnya secara berisik untuk menarik perhatian orang lain. Dan fenomena seperti itu katanya sering ditemukan juga di masa sekarang. Dia bilang, seharusnya penampilan bukanlah sarana untuk mencari perhatian manusia. Melainkan untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepada kita.
Menurut Adi, perempuan seharusnya menjaga aurat dan tidak sengaja menarik perhatian orang lain. Karena kecantikan yang sesungguhnya, bukan terletak pada penampilan fisik semata, melainkan pada akhlak dan keimanan, ucap Adi.
Mengikuti paham beragama Adi ini, hidup kita jadi ribet banget. Masa berdandan hanya untuk menarik perhatian orang lain aja disimpulkan sebagai tindakan jahiliyah, atau tindakan tidak taat pada Allah. Bisa saja kan orang berdandan dan terlihat cantik, agar orang yang di sekitar kita jadi nyaman dengan kita. Bisa juga, agar dia menjadi lebih percaya diri. Atau untuk mengekspresikan diri.
Apakah dengan tujuan seperti itu menjadi salah? Apa yang dirugikan sih dengan perempuan yang bertujuan seperti itu? Kita harus kritis dengan cara pandang penceramah seperti Adi. Di zaman modern ini, setiap orang punya kebebasan untuk mengekspresikan diri. Termasuk, mengekspresikan diri agar terlihat cantik di mata orang lain.
Masa hanya karena ingin tampil cantik saja langsung dijudge sebagai orang yang tidak taat beragama? Perempuan jahiliyah?! Agama pada prinsipnya kan mengajarkan setiap orang untuk berbuat baik kepada orang lain. Bisa menolong penderitaan orang yang kesulitan. Berbagi dengan kelebihan yang dimiliki masing-masing.
Selagi itu bisa dilakukan, apa salahnya kita menampilkan diri cantik, cakep atau menarik. Janganlah kita terjebak pada bungkus yang ditampilkan. Jangan kita underestimate orang yang berpenampilan sederhana. Sebaliknya, jangan kita gampang menjudge moralitas orang lain hanya karena dia berpenampilan cantik atau mewah.
Nilai perilakunya, bukan tampilannya. Jadilah penceramah yang bijak!