Jakarta, PIS – Karyawan perempuan yang jadi korban pelecehan seksual bosnya, mungkin perlu belajar dari AD. AD berani melawan dan speak up atas kelakukan bosnya yang biadab.
Jadi, AD adalah karyawan perempuan di Cikarang yang baru-baru ini jadi sorotan. AD bekerja di perusahaan produk kecantikan. Karyawan kontrak itu jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan bosnya yang berposisi sebagai manajer outsourcing.
Sejak pertama kali AD masuk kerja, bosnya itu terus berusaha mengejarnya. Bosnya itu, misalnya, bertanya soal kondisi pekerjaan yang dihadapi AD. Lama-lama bosnya itu mulai berani mengajak AD jalan berduaan dengannya.
Bahkan mengajak untuk staycation. Ajakan itu selalu ditolak oleh AD dengan halus. Tapi bosnya itu tetap ngotot mengajak untuk berkencan. Sampai di titik tertentu, bosnya itu mengultimatum AD.
Kata bosnya itu, kontrak kerja AD akan diputus kalau tetap menolak. Bukannya takut, AD justru memberanikan diri melaporkan kasus pelecehan seksual itu ke polisi. Saat ini polisi sudah mengusut kasus itu dan memeriksa saksi-saksi.
Hebat ya AD. Mudah-mudahan ini menginspirasi semua karyawan perempuan yang juga jadi korban pelecehan seksual di tempatnya bekerja. Akhiri pelecehan seksual terhadap perempuan pekerja.