Jakarta, PIS – Khalid Basalamah ditolak berceramah di Masjid Al-Jabbar. Sebelumnya, ustad kelompok Wahabi itu dijadwalkan mengisi ceramah pada Sabtu ini. Penolakan datang, salah satunya, dari anggota GP Ansor, Afif Fuad Saidi.
Melalui akun Twitter pribadinya, dia mencuitkan rasa kecewanya terhadap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia mempertanyakan pemberian izin ceramah terhadap Khalid di masjid raya Jawa Barat itu.
Menurutnya, Khalid adalah ustad yang berpotensi memunculkan keresahan di tengah masyarakat. Itu karena umumnya ustad Wahabi kerap mengkafirkan dan menyesatkan amalan mazhab lain, terutama NU.
Khalid tidak cocok berceramah di masjid yang dibiayai dari uang pajak itu karena dianggap intoleran. Cuitan Afif itu langsung jadi sorotan warganet. Setelah ada reaksi kontra yang ramai, Khalid akhirnya dibatalkan mengisi ceramah.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, merespons kehebohan itu. Menurutnya, Masjid Al-Jabbar adalah masjid milik seluruh umat Islam. Dia mempersilahkan siapapun menggunakan masjid itu untuk kemaslahatan umat dan bangsa.
Btw, penolakan warga NU terhadap ustad Wahabi sudah sering terjadi. Itu karena ideologi Wahabi dianggap berpotensi memecah-belah bangsa. Tapi, bagaimana pun, penolakan dan pemboikotan terhadap kegiatan ibadah dan keagamaan tidak patut dilakukan.
Sebaliknya, mencaci dan mengkafirkan kelompok lain juga sebaiknya dihindari. Mudah-mudah ada jalan tengah bagi NU dan Wahabi untuk saling berdamai dan rukun.