Kok Ada Ulama yang Mengharamkan Yakult dan Yogurt?

Published:

Ada-ada aja ulama berinisial MM ini. Masa dia ngeharamin es krim, Yogurt dan Yakult? Yang dia haramin, emang sih cuma produk-produk itu yang berwarna merah. Alasannya, katanya karena produk itu pakai pewarna berbahan Karmin. Dia sampaikan saat lagi ceramah di haul ke-47 KH. Atqon di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Kecamatan Mayong, Jawa Timur, pada Minggu 24 September lalu.

By The Way, Karmin itu hewan kutu atau ulat berwarna merah yang biasanya hinggap di tanaman kaktus. Di Eropa, hewan ini dibudidayakan hingga berton-ton buat dijadikan campuran zat pewarna makanan. Menurut MM, Karmin hukumnya haram dan najis. Karena hewan itu dipanen sudah berbentuk bangkai, yang artinya sudah mati sebelum dimatikan sama manusia.

Dalam Islam katanya, bangkai itu dilarang dimakan umat muslim, kecuali bangkai ikan dan belalang. MUI sendiri Menganggap pewarna berbahan Karmin itu halal. Menurut MUI, Karmin masuk dalam jenis serangga cochineal yang menyerap nutrisi dari tanaman kaktus, bukan dari bahan yang kotor dan najis. Selain itu, menurut MUI Karmin sendiri punya banyak persamaan dengan belalang. Salah satu persamaannya, darahnya tidak mengalir. Darah mengalir inilah yang biasanya jadi penentu apa bangkai hewan itu halal atau haram.

Pihak Yakult sendiri membantah kalau produknya menggunakan Karmin. Menurut keterangan di laman Facebook Nya, bahkan produk mereka tidak pakai bahan pewarna dan pengawet. Warna yang ada di minuman itu terbentuk secara alami dari proses pemanasan antara susu bubuk skim dan gula pada suhu tertentu.

Jadi apa dong dasarnya MM mengharamkan produk-produk itu? Kalau ngomong harusnya pakai fakta dan pengetahuan yang benar dong!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img