Lagi! Aksi Pembakaran Al-Qur’an Terjadi di Denmark

Published:

Aksi pembakaran al-Qur’an terjadi lagi di Eropa. Terbaru, aksi pembakaran al-Qur’an terjadi di Kopenhagen, Denmark, 21 Juli kemaren. Pelakunya, kelompok nasionalis sayap kanan Danske Patrioter (Patriot Denmark). Mereka membakar al-Qur’an dan bendera Irak di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen. 

Aksi itu juga disiarkan secara live melalui Facebook. Aksi biadab itu langsung dikecam berbagai pihak. Pemerintah Denmark menyatakan aksi itu sebagai tindakan yang memalukan dan menciptakan perpecahan antar agama serta budaya yang berbeda.

Kata Pemerintah Denmark, kebebasan berekspresi dan kebebasan untuk protes emang harus dihormati. Tapi, protes harus tetap damai dan nggak menyakiti perasaan banyak orang. Organisasi Kerjasama Islam (OKI) juga mengutuk keras aksi biadab itu.

Kata OKI, negara yang gagal mengatasi masalah aksi pembakaran al-Qur’an akan kehilangan kredibilitasnya dengan cepat. Sehari setelah aksi biadab itu, Irak memanas. Ratusan warga Irak menggeruduk gedung Kedutaan Besar Denmark di Baghdad. 

Aksi itu dengan cepat diantisipasi aparat keamanan Kedutaan Besar Denmark. Tapi kantor Danish Refugee Council (Dewan Pengungsi Denmark) di Basra, bernasib naas. Kantor organisasi kemanusiaan itu jadi sasaran penyerangan. Emang nggak ada staf yang luka akibat aksi penyerangan itu. Tapi, bangunan kantor yang udah beroperasi selama 20 tahun di Irak itu terbakar.

FYI, aksi pembakaran al-Qur’an di Denmark bukan kali ini aja loh. Pada 24 Maret lalu, kelompok sayap kanan Patrioterne Gar membakar al-Qur’an di depan Kedutaan Turki di Kopenhagen. Mereka juga membakar bendera Turki sambil membentangkan tulisan ”Fuck Islam!”

Sebelumnya, aksi pembakaran al-Qur’an juga terjadi di Swedia yang dilakuin Rasmus Paludan dan Salwan Momika. Aksi pembakaran al-Qur’an adalah tindakan biadab dan bisa menyulut perpecahan di tengah masyarakat. Kebebasan berekspresi dibajak untuk menyebarkan kebencian dan memprovokasi umat agama lain.

Mudah-mudahan kita nggak terpancing ya, seperti yang jadi tujuan utama kelompok yang anti keberagaman agama dan budaya itu. Stop bakar al-Qur’an, stop provokasi umat beragama!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img