Kasihan banget deh nasib MY, mantan istri kedua politisi PKS, Bukhori Yusuf. Udah jadi korban KDRT, eh sekarang dia dilaporin sama istri pertama Bukhori, Rosita Komala Dewi.
MY dilaporin ke Polda Metro Jaya karena dianggap membuat laporan palsu. Menurut pengacara Rosita, Mila Ayu Dewata Sari, ada beberapa bukti kalo MY bikin laporan palsu. Yaitu nggak ada bukti visum yang sah dan meyakinkan buat ngungkap aksi penganiayaan.
Rosita juga nuduh MY berbohong soal kehamilannya, karena nggak pernah nunjukin hasil pemeriksaan kehamilannya dari instansi kesehatan atau kedokteran yang berizin. Bahkan Rosita juga membantah kalo Bukhori punya istri kedua dan mengklaim hanya dialah istri sahnya. Makanya pihak Rosita laporin balik MY dengan Pasal 220, 310 serta 311 KUHP. Tentang laporan pidana palsu dan pencemaran nama baik dengan total ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Btw buat kalian yang belom update sama kasusnya nih, mantan anggota DPR RI sekaligus Politikus PKS, Bukhori Yusuf, diduga melakukan tindak KDRT ke istri keduanya yang lagi hamil, MY. Aksi KDRT itu dilakuin Bukhori selama 2022 dan berakhir pada November 2022. Parahnya nih, ternyata aksi kekerasan itu diketahui langsung oleh istri pertama dan anak-anak Bukhori.
Pernikahan Bukhori dan istri keduanya juga ternyata diketahui istri pertama yang nerima sang suami nikah sama korban. Bukhori juga sering ngelakuin pelecehan, baik verbal maupun fisik, sampe MY mengalami pendarahan.
Meskipun kasus ini dalam tahap penyelidikan, nggak sepantasnya Rosita laporin balik MY. Ini nunjukin Rosita sama sekali nggak punya empati, bahkan nihil untuk women support women. Dia justru cenderung mati-matian membela suaminya yang adalah pelaku KDRT.
Sejauh ini kasus masih ditangani Unit PPPA Bareskrim Polri. Semoga kepolisian bisa mengungkap seterang-terangnya kasus KDRT ini. Kalo terbukti bersalah, Bukhori harus dihukum seberat-beratnya.
Yuk kita lindungi perempuan dari kekerasan!
