Jakarta, PIS – Ada kabar buruk bagi penggemar film dan animasi dari Disney. Film animasi ‘Lightyear’ terancam batal tayang pada Juni ini. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di belasan negara.
Seperti Tiongkok, Arab Saudi, Uni Emirat dan beberapa negara lainnya. Film ini dianggap melanggar standar konten media karena berisi adegan tentang seks dan LGBT. Pihak Disney dinilai terlalu memaksakan kampanye LGBT.
Terlebih, film kartun ini sejatinya diperuntukkan untuk keluarga atau anak-anak. Imbasnya, banyak penggemar yang tidak bisa menonton film ini. Lightyear” sebenarnya menjadi salah satu film yang paling dinanti.
Film ini merupakan film spin-off dari serial film Toy Story. Tokoh utamanya adalah Buzz Lightyear, salah satu tokoh utama di film “Toy Story” yang ikonis. Awalnya adegan lesbian, ciuman sesama jenis dalam film ini dipotong.
Namun karena ada protes dari karyawan Pixar, adegan tersebut dikembalikan. Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Rommy Fibri Hardiyanto meminta Disney mempertimbangkan kembali adegan lesbian itu.
Pihak Disney enggan untuk memotong adegan tersebut. Film Lightyear sendiri sangat jeblok dan kurang laku di pasaran di minggu pertama pembukaannya. Pendapatannya jauh di bawah Jurassic World Dominion yang juga dianggap rendah secara box office.
Padahal film ini diharapkan menjadi daya tarik utama bagi Disney. Selain kontroversial, Film ini mendapat penilaian negatif dari kritikus dan para penggemar. Film ini dianggap gagal memenuhi ekspektasi karena alur ceritanya dianggap membosankan. Film bukan hanya sekadar hiburan, namun juga harus mendidik.
