Mahasiswa UI Korban Pembunuhan LGBT?

Published:

Kasihan ya kaum LGBT. Kalo ada kasus pembunuhan, mereka sering jadi tertuduh. Seolah pembunuhan identik dengan kaum LGBT. Ini, misalnya, terdengar dari kasus pembunuhan yang dialami mahasiswa Universitas Indonesia (UI) baru-baru ini. Buat yang belum tahu, mahasiswa senior UI membunuh juniornya. Korban meninggal setelah ditusuk di bagian dadanya.

Pelaku diduga menarget korban karena korban diketahui punya cukup uang dan barang berharga. Itu rencananya akan dipakai pelaku untuk membayar utang pinjolnya. Teman-teman korban mengucapkan bela sungkawa di postingan sosial media korban. Begitu juga banyak netizen. Tapi, ada aja netizen yang berkomentar tanpa empati. Mengaitkan kasus pembunuhan itu dengan orientasi seksual pelaku dan korban. Gamblangnya, mereka dianggap pasangan gay.

“Aku yakin gak cuman rasa iri sih kayaknya, ada bau-bau pelangi di matamu,” komen seorang netizen nir-empati. “Emang bener dia homo ya?” komen yang lain. Nggak sedikit netizen yang mengecam komen bengis itu. Sepupu korban bahkan sampai perlu menegaskan korban bukanlah gay. Pembunuhan itu enggak ada kaitannya dengan orientasi seksual.

Kelompok hetero dan kaum LGBT bisa aja jadi pembunuh. Tapi, kelompok hetero dan kaum LGBT bisa juga nggak jadi pembunuh. So, stop labelling tindakan kriminal dengan kelompok orientasi seksual tertentu. Bukan cuma karena itu bodoh, tapi juga nir-empati.  Yuk, waras dan bijak dalam bermedia sosial!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img