Mahsa Amini Tewas Karena Jilbab, Iran Bergejolak

Published:

Jakarta, PIS – Iran sedang bergejolak. Ratusan orang, perempuan dan laki-laki, memenuhi jalan di sejumlah wilayah di Iran. Di Teheran para demonstran meneriakkan ‘Matilah Republik Islam’. 

Para demonstran perempuan ramai-ramai melepas jilbab mereka. Di Saqez para demonstran meneriakan ‘Matilah diktator’. Teriakan itu ditujukan kepada Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Kepolisian merespons para demonstran dengan langkah represif. Mereka menembaki para demonstran dengan air melalui water canon. Bahkan, dikabarkan ada lima demonstran yang tewas di tiga wilayah berbeda.

Mereka umumnya tewas karena ditembaki aparat. Demonstrasi di Iran sudah berlangsung sejak Sabtu lalu dan nampaknya masih akan terus berlanjut. Ini adalah buntut dari terbunuhnya Mahsa Amini (22 tahun). 

Amini ditangkap polisi moral di Teheran pada 13 September lalu. Ia dianggap mengenakan jilbab yang tidak pantas. Amini kemudian dinyatakan meninggal pada 16 September, setelah dinyatakan koma selama tiga hari.

Kepolisian Iran beralibi kematian Amini karena ia terkena serangan jantung. Sejumlah kalangan tidak mempercayai pernyataan resmi kepolisian Iran itu. Ayah Amini berulang kali menyatakan putrinya tidak punya masalah kesehatan.

Dugaan yang mengemuka, kematian Amini karena dipukuli selama di tahanan. Hubungan otoritas Iran terhadap kaum perempuan memang sangat buruk. Sejak revolusi politik pada 1979, Iran menjadi sangat keras terhadap kaum perempuan.

Di bawah undang-undang syariat Islam, kaum perempuan Iran diwajibkan menutup rambut dan mengenakan pakaian panjang dan longgar. Bagi perempuan yang melanggar, akan dikenai teguran di depan publik, didenda, atau ditangkap.

Tapi kaum perempuan Iran menolak takluk dengan aturan itu, bahkan melawannya selama bertahun-tahun. Mereka melakukan secara terbuka seraya mengajak perempuan Iran lainnya untuk melepas jilbab.

Walaupun mereka tahu protes dan aksi mereka itu akan direspons pihak yang berwenang dengan cara intimidasi dan kekerasan. AYO DUKUNG PEREMPUAN IRAN MENDAPATKAN KEBEBASAN BERPAKAIAN!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img