Masa Iya Rambut Nabi Bisa Menyembuhkan Segala Penyakit?

Published:

Asli ini gak masuk akal banget, masa katanya rambut Nabi Muhammad bisa menyembuhkan segala penyakit? Hal ini dituturkan oleh seorang ustad dalam sebuah video yang diposting akun Tiktok @vincent.adilio01. “Para sahabat menjadikan rambut Nabi Muhammad sebagai obat untuk segala penyakit,” ucapnya. “Kalau mereka ada yang sakit, mereka datang ke sahabat Nabi yang punya rambut Muhammad SAW, kemudian mereka berobat dengan rambut tersebut,” lanjutnya.

Caranya, katanya, rambut itu dicelupkan dalam air, kemudian air rendaman rambut itu kemudian diminumkan pada sahabat yang sakit. “Langsung sembuh,” ucapnya yakin. Kenapa rambut nabi Muhammad punya barokah yang sedemikian besar, karena katanya rambut itu pernah ketemu dengan Allah. “Ini bagian dari tubuh yang paling sempurna di jagat raya, ciptaan Allah yang paling hebat di alam semesta,” lanjutnya.

Kepercayaan akan keberkahan rambut Nabi Muhammad emang sudah lumrah di sebagian kalangan umat Islam. Bahkan penyanyi religi Opick aja percaya dengan itu. Pada 2019 lalu publik Indonesia sempat heboh saat Opick mengklaim punya sehelai rambut Nabi Muhammad. Dia sampai menggelar konferensi pers untuk mengumumkan kalau rambut Nabi yang ia miliki asli dan telah mendapat sertifikasi dari Dewan Ulama Thariqah Internasional yang ada di Turki.

Reaksi berbeda ditunjukkan oleh almarhum KH. Yunahar Ilyas, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI. Yunahar mempertanyakan manfaat dari rambut yang diklaim rambut nabi itu. “Kalaupun iya itu rambut Nabi, lalu untuk apa? ” ucap Yunahar. “Kalau baju, sandal, serban, dan sejenisnya bisa dilihat aspek budayanya. Nah, rambut untuk apa?” ujar Yunahar. Bagi Yunahar, peninggalan Rasulullah kepada umat hanyalah Alquran dan As-Sunnah. “Nabi mengatakan, ‘Aku tidak mewariskan apa-apa kecuali Alquran dan As-Sunnah”. “Yang penting itu bukan rambut atau warisan fisik Nabi, tapi Alquran dan As-Sunnah,” tegas Yunahar.

Emang sih, dalam beberapa riwayat, Nabi KABARNYA PERNAH memerintahkan membagi-bagikan rambutnya ke para sahabatnya. Riwayat ini misalnya terdapat dalam kumpulan hadis yang ditulis Muslim dan at-Tirmidzi. Riwayat lain menyebut, seorang sahabat nabi bernama Khalid bin Walid kehilangan kehilangan topi besinya di perang Yarmuk. Saat sudah ditemukan, Khalid bilang yang penting itu bukan topi besinya, tapi beberapa helai rambut Nabi yang dia simpan di topi itu. Dengan riwayat-riwayat itulah beberapa kalangan Islam menganggap rambut Nabi akan mendatangkan keberkahan.

Hmmm, maaf, cerita kayak gini gak masuk akal sekali ya. Masa sehelai rambut bisa mendatangkan keberkahan? Apalagi sampai bisa menyembuhkan banyak penyakit. Yang masuk akal itu pendapat almarhum KH Yunahar Ilyas. Peninggalan Nabi Muhammad yang penting bagi umat Islam itu adalah al-Quran dan sunnah-sunnahnya. Itupun bukan fisiknya, tapi ajaran-ajarannya.

Melalui al-Quran dan sunnah itulah, Nabi mencontohkan bagaimana menjadi orang yang bermanfaat buat orang lain dan alam sekitar. Lebih jauh lagi, menjadi umat yang memberi kontribusi bagi peradaban dunia. Meyakini sesuatu yang tidak masuk akal, hanya akan membuat umat Islam tampak terbelakang. Karena itu umat Islam harus berani meninggalkan ajaran-ajaran yang gak masuk akal. Kalaupun itu ada riwayatnya, bisa jadi Nabi tidak pernah melakukannya. Yukk beragama dengan akal sehat!

Artikel Terkait

Terbaru

spot_img